Reaksi Menkes Terawan Saat Dicecar soal Ancaman Reshuffle Kabinet

Menkes Terawan bergegas menuju kendaraan dinasnya saat dicecar wartawan di sela-sela kunjungan kerja ke RS dr. Oen Solo Baru, Kecamatan Grogol, Sukoharjo.

Oleh SoloPos.com diperbarui 03 Jul 2020, 14:26 WIB
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto saat rapat dengar pendapat dengan Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (5/11/2019). Rapat membahas polemik kenaikan iuran BPJS Kesehatan. (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto bungkam soal ancaman reshuffle yang dilontarkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi beberapa waktu lalu.

Dengan pengawalan ketat, Menkes Terawan bergegas menuju kendaraan dinasnya saat dicecar sejumlah wartawan seputar isu reshuffle di sela-sela kunjungan kerjanya ke RS dr. Oen Solo Baru, Kecamatan Grogol, Sukoharjo, Jumat (3/7/2020).  

Sebelumnya, Menkes memberikan penghargaan dan santunan bagi dua keluarga tenaga kesehatan (nakes) di wilayah Jawa Tengah yang gugur dalam penanganan Covid-19 di rumah sakit tersebut.

Menkes Terawan hanya menyampaikan bahwa kegiatannya hari ini adalah memberikan penghargaan dan santunan secara langsung bagi keluarga nakes yang gugur dalam penanganan Covid-19.

Terawan juga menyampaikan pesan dari Presiden Jokowi agar semua tetap berjuang, semangat, dan menjalankan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

Menkes Terawan menyampaikan apa pun profesi dan pekerjaan yang dijalani harus patuh menjalankan protokol kesehatan untuk memutus rantai penularan virus corona Covid-19.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Jokowi Tak Segan Rombak Kabinet

Sebelumnya, Presiden Jokowi memerintahkan kementerian dan lembaga bekerja serius di tengah pandemi Covid-19 yang melanda dunia dan Tanah Air.

Jokowi menyatakan tak segan merombak kabinet bila tidak ada progres yang baik dari kinerja para menteri terkait penanganan Covid-19 .

Video kemarahan Jokowi yang terdapat ancaman reshuffle itu itu dirilis akun Youtube resmi Sekretariat Presiden pada Minggu, 28 Juni 2020.

Kepala Negara menyoroti Kementerian Kesehatan yang dipimpin Menkes Terawan karena penyerapan anggaran dinilai masih rendah.

 

Simak berita Solopos.com lainnya di sini.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya