Liputan6.com, Jakarta - Sebelum memilih ban tubeless untuk skuter matik, pemilik kendaraan harus mempertimbangkan beberapa hal penting. Jangan sampai ban yang dibeli justru membuat performa kendaraan tak maksimal.
Terdapat beragam jenis ban yang ditawarkan saat ini, berikut 7 cara memilih ban motor matik berkualitas agar lebih awet, seperti dilansir Suzuki Indonesia.
Baca Juga
Advertisement
Kenali Jenis Ban
Cara pertama yang harus diperhatikan ialah memilih tipe sesuai kebutuhan. Tipe ban tubeless motor matik sangat bergam, mulai dari ban tipe basah, tipe kering dan tipe normal atau campuran basah dan kering.
Ketiga tipe ban harus dipilih sesuai dengan lintasan. Misalnya ban dengan tipe normal atau tipe kering dan basah sesuai untuk jalan terjal berkerikil serta becek. Ini sesuai dengan karakteristik jalan di desa.
Tipe berikutnya adalah tipe kering. Ban dengan tipe ini cocok dipakai di jalan kering seperti jalan raya di perkotaan. Jenis ban yang terakhir adalah tipe ban basah yang tentu cocok untuk jalanan berair.
Selain itu, ban tipe basah cenderung beralur untuk mencegah kelicinan jalan. Fungsi lain dari alur tersebut untuk membuang air yang dilewati ban saat ban motor berputar di jalanan.
Biasanya, tipe-tipe tersebut dikeluarkan dengan kode tipe dry, tipe wet maupun tipe wet dry.
Cara memilih ban tubeless motor berkualitas berikutnya adalah mengetahui identitas ban. Hal ini sangat penting untuk memastikan usia dan ketahanan ban yang akan dibeli.
Identitas ban bisa berupa tahun yang dikeluarkan, reputasi ban, serta merek ban yang hendak dibeli. Tahun dikeluarkannya ban bisa diperiksa pada spesifikasi ban yang biasanya ditulis dengan kode angka. Misalnya kode angka 0812, yang berarti bulan 8 dan tahun 2012.
Kegiatan ini penting agar pengguna mengerti tahun pembuatan dan bisa memperkirakan daya tahan penggunaan. Berikutnya, memeriksa reputasi merek ban yang dipilih.
Sesuaikan dengan Kebutuhan
Cara memilih ban tubeless yang awet untuk motor matik adalah memilih yang sesuai kebutuhan. Hal ini tentu berhubungan dengan cara-cara sebelumnya dengan menyesuaikan wilayah atau jalan yang akan menjadi landasan motor matik.
Ban yang dipilih biasanya kurang lebih sebesar ukuran telapak tangan orang dewasa. Selain itu, pengguna juga dapat memperoleh keuntungan lain seperti bahan bakar yang hemat karena penggunaanya irit.
Penggunaan Ban Sesuai Kapasitas
Menyambung cara sebelumnya, referensi memilih ban motor tubeless untuk matik agar awet yakni dengan memperhatikan penggunaan ban. Maksudnya, ban tubeless yang digunakan pada motor matic harus sesuai dengan kapasitas ban tersebut.
Kegiatan ini bertujuan untuk memaksimalkan kerja ban tanpa membebani ban sendiri. Hal ini penting karena setiap merek dan jenis ban tubeless tentu memiliki ketahanan yang berbeda-beda.
Misalnya ban yang sering dipakai untuk mengangkut beban yang terlalu berat maka akan cepat aus dan gundul.
Advertisement
Sesuaikan dengan Pelek Motor
Selain itu, jangan lupa jenis dan ukuran disesuaikan dengan pelek motor. Pelek motor matik mempunyai ukuran yang berbeda setiap jenisnya.
Jika Anda tidak memilih jenis ban yang sesuai dengan peleknya, maka ban tersebut tidak akan bisa dipasang. Sedangkan bagi yang bingung dan takut salah, pemilik bisa langsung bertanya sekaligus memasangnya di bengkel tempat membeli agar pilihan lebih akurat.
Perhatikan Kualitasnya
Sebagaimana produk otomotif pada umumnya, ban juga memiliki harga yang cukup variatif. Saat membeli ban, lebih baik sesuaikan dengan budget yang sudah dianggarkan. Apalagi jika waktu mengganti ban berbarengan dengan perawatan rutin.
Alangkah baiknya budget untuk motor dibagi-bagi terlebih dahulu. Jangan lupa kualitas adalah hal utama yang tetap harus diperhatikan dengan baik.
Memeriksa Tekanan Angin Ketika Membeli
Cara memilih ban tubeless terakhir ialah mengecek kapasitas tekanan angin yang dibutuhkan pada ban. Dalam hal ini, pengguna bisa melihat pada keterangan deskripsi produk.
Tekanan angin pada ban ini penting karena penyumbang kekuatan terbesar pada ban adalah tekanan anginnya. Ketika tekanan angin pada ban berkurang, maka kekuatan ketahanan ban pun menurun.
Kondisi ban seperti ini bila dibiarkan akan mengurangi ketahanannya. Maka dari itu, mengisi tekanan ban yang pas sangat penting agar dapat beradaptasi pada lintasannya.
Tidak jarang orang memperhatikan tekanan ban sebelum bepergian untuk menjaga keselamatan ketika berkendara. Ini adalah kebiasaan yang baik sebelum membeli.