Liputan6.com, Jakarta Jalan Tol Depok-Antasari (Desari) Seksi 2 ruas Brigif-Sawangan sepanjang 6,3 km resmi beroperasi tanpa tarif selama dua pekan, mulai Jumat, 3 Juli 2020. Penggratisan tarif sebagai bentuk sosialisasi kepada para pengguna tol.
Jika sudah lewat dua pekan, berapa perkiraan tarifnya?
Advertisement
Direktur Utama PT Citra Waspphutowa Jusuf Hamka memproyeksikan, Tol Desari Seksi 2 akan dikenakan tarif sekitar Rp 10 ribu untuk perjalanan terjauh, yakni dari Gerbang Tol (GT) Brigif ke GT Sawangan 4 maupun sebaliknya.
"Mungkin sekitar Rp 10.000 dari Brigif ke sini. Jadi nanti kalau memang sudah nyambung semua nanti sistem terbuka kali kayak Jagorawi," kata dia di GT Sawangan 4, Depok.
Sebagai perbandingan, Tol Depok-Antasari Seksi I Antasari-Brigif yang sudah beroperasi lebih dulu, dengan panjang 5,8 km memberlakukan tarif untuk kendaraan golongan I Rp 7.500. Sementara golongan II dan III tarifnya sama yakni Rp 11.500.
Lalu pengenaan biaya untuk kendaraan golongan IV dan V tarifnya sama, yakni Rp 15 ribu. Pemberlakuan tarif ini berdasarkan Keputusan Menteri PUPR Nomor 895/KPTD/M/2018.
Lebih lanjut, Jusuf Hamka berharap Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dapat segera mengeluarkan Surat Keputusan (SK) tarif untuk ruas Tol Desari Seksi 2. Dengan begitu, PT Citra Waspphutowa selaku pengelola tol bisa cepat balik modal.
"Sebenarnya saya maunya secepat mungkin karena kita kan ada kewajiban kepada perbankan yang harus kita penuhin. Jadi kalau lama ya kita tekor, ya sudahlah kita serahkan kepada pemerintah. Pemerintah lebih bisa mengatur yang terbaik," tuturnya.
Saksikan video di bawah ini:
Tol Depok-Antasari Seksi 2 Digratiskan Selama 2 Pekan
Advertisement