Liputan6.com, Denpasar - Seorang turis asal Amerika Serikat ditemukan tewas mengenaskan di rumah kontrakannya di Jalan Siligita Gang Jambu No 28A, Benoa, Kuta Selatan, Kabupaten Badung. Turis perempuan bernama Mara Elise Worford ditemukan tak bernyawa, Rabu 1 Juli 2020 sekitar pukul 18.45 Wita.
Kasubbag Humas Polresta Denpasar, Iptu Ketut Sukadi membenarkan peristiwa meninggalnya perempuan pemegang paspor bernomor 545839814 itu. Hanya saja, belum diketahui persis penyebab perempuan kelahiran Amerika Serikat 11 April 1969 itu.
"Ya benar, kasusnya masih pendalaman," kata Iptu Sukadi kepada Liputan6.com, Jumat (3/7/2020).
Baca Juga
Advertisement
Iptu Sukadi melanjutkan, berdasarkan keterangan saksi bernama I Wayan Subagia selaku pemilik rumah kontrakan menerangkan, pada Rabu sore sekitar pukul 16.00 Wita ia mengirim pesan WhatsApp kepada korban.
Saat itu, petugas kebersihan bernama Komang yang hendak membersihkan kolam renang tak bisa masuk ke dalam rumah lantaran anjing korban yang menghalau.
"Namun pesan WhatsApp saksi tak ditanggapi korban karena kemungkinan ponsel dalam keadaan mati. Kamis sore saksi kembali menghubungi dengan menelepon nomor ponsel korban, namun tetap tak mendapat jawaban," terangnya.
Karena penasaran, Kamis sore itu juga saksi bersama istrinya mendatangi kontrakan korban. Sesampainya di lokasi pada malam hari, saksi mendapati rumah yang ditempati korban dalam keadaan gelap gulita.
"Saksi memanggil korban sambil mengetok pagar rumah, namun tidak ada jawaban. Saksi kemudian berinisiatif naik ke atas tembok melalui tangga. Saat itu sudah tercium bau tidak sedap atau bau busuk. Karena takut dengan adanya bau busuk tersebut, saksi akhirnya menghubungi polisi untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi," ungkapnya.
Saat ditemukan, posisi korban terlentang dengan kaki kanan menekuk ke bawah dan kaki kiri menekuk ke dalam.
Korban hanya menggunakan baju warna hijau dan tidak menggunakan celana alias telanjang. Sekitar pukul 22.20 Wita, jenazah Turis asal Amerika tersebut dibawa ambulance BPBD Badung ke RSUP Sanglah Denpasar.
Untuk diketahui, korban beberapa waktu lalu sempat bersitegang dengan para animal lovers lantaran aksinya yang membiarkan anjing peliharaannya membunuh kucing-kucing yang masuk ke halaman rumahnya.