UTBK 2020 Digelar, Ini 3 Hal yang Harus Diperhatikan

Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) tahap pertama mulai digelar hari ini.

oleh Mevi Linawati diperbarui 05 Jul 2020, 08:18 WIB
Peserta mengisi soal SBMPTN 2018 di Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Tangerang Selatan, Selasa (8/5). Dari jumlah peserta yang mengikuti ujian hari ini, 29.175 peserta ujian Saintek. (Merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta - Pelaksanaan tes ujian tulis berbasis komputer (UTBK) SBMPTN tahap pertama dimulai pada Minggu (5/7/2020 hingga 14 Juli 2020. Pelaksanaan UTBK akan diselenggarakan pada 74 pusat UTBK yang tersebar di setiap provinsi di Tanah Air. 

Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) melalui akun instagramnya, ltmptofficial mengingatkan kepada calon mahasiswa yang akan mengikuti ujian untuk memperhatikan beberapa hal.

Pertama, pastikan Anda sudah mencetak ulang kartu tanda peserta UTBK, dengan login di laman http://portal.ltmpt.ac.id pada menu pendaftaran UTBK-SBMPTN

Kedua, pastikan Anda sudah mencermati dan memahami jadwal dan tempat tes UTBK, sesuai yang tercetak pada kartu tanda peserta yang baru.

Ketiga, jika Anda tidak dapat mengikuti tes sesuai jadwal, karena tidak memenuhi persyaratan Satgas Covid-19 daerah, silakan menghubungi Pusat UTBK PTN tempat tes (lihat alamat Pusat UTBK di laman https://ltmpt.ac/id/?mid=15).

Sementara itu, Ketua Pelaksana Eksekutif Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Budi Prasetyo mengatakan pihaknya siap menyelenggarakan UTBK saat pandemi Covid-19 yang mulai dilaksanakan Minggu (5/7/2020).

"Persiapannya sudah maksimal dan siap diselenggarakan pada Minggu (5/7/2020)," ujar Budi saat dihubungi dari Jakarta, Sabtu 4 Juli 2020, seperti dilansir Antara.

Budi mengatakan, pelaksanaan UTBK akan diselenggarakan pada 74 Pusat UTBK yang tersebar di setiap provinsi di Tanah Air. Pada beberapa provinsi, Pusat UTBK bekerja sama dengan sekolah maupun kampus lainnya untuk menyelenggarakan UTBK.

Dengan kerja sama tersebut, diharapkan peserta tidak melakukan perpindahan dari satu daerah ke daerah lain agar bisa mengikuti UTBK. Hal itu dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

"Hingga saat ini belum diketahui berapa banyak unit pendidikan yang bekerja sama dengan Pusat UTBK untuk penyelenggaraan UTBK," kata dia lagi.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Pakai Masker dan Pelindung Wajah

Seorang pelajar yang memakai masker dan pelindung wajah mengikuti ujian masuk perguruan tinggi di Sale, Maroko, Jumat (3/7/2020). Sebanyak 319 kasus terkonfirmasi baru COVID-19 tercatat di Maroko pada 3 Juli 2020, menambah total kasus di negara tersebut menjadi 13.228. (Xinhua/Chadi)

UTBK merupakan syarat untuk mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Pelaksanaan UTBK kali ini dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Peserta diminta menjaga kesehatan dan diminta tetap tinggal di rumah sebelum ujian. Pada saat pelaksanaan UTBK, peserta wajib menggunakan masker dan pelindung wajah.

Gelombang pertama UTBK diselenggarakan pada 5 hingga 14 Juli 2020 dan gelombang kedua pada 20 hingga 29 Juli 2020.

Ia mengatakan LTMPT juga menyediakan jadwal cadangan sebagai antisipasi bagi peserta yang mengalami kondisi tertentu, seperti bencana alam. Jadwal cadangan itu berlangsung pada 29 Juli-2 Agustus 2020.

Pelaksanaan tes UTBK dalam sehari juga diubah, dari sebelumnya empat sesi menjadi dua sesi. Untuk sesi pagi dimulai pada 09.30 dan berakhir pada 11.15. Kemudian untuk sesi siang dimulai 14.30 dan berakhir 16.15.

Adapun jeda waktu ujian akan digunakan untuk pelaksanaan protokol kesehatan seperti menyemprot ruangan dengan disinfektan. Jumlah peserta UTBK SBMPTN 2020 diikuti oleh 706.901 peserta. Sebanyak 145.802 merupakan peserta KIP Kuliah.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya