Kembali Galau, Shin Tae Yong Minta PSSI Kirim Pemain Timnas Indonesia U-19 ke Korsel

Dalam pertemuan virtual dengan PSSI pada pekan lalu, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong telah berkomitmen untuk datang ke Indonesia pada awal Juli 2020.

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 05 Jul 2020, 15:30 WIB
Manajer pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengamati rumput lapangan saat atihan Timnas U-19 di Stadion Wibawa Mukti, Senin (13/1/2020). Pria asal Korsel ini menjadi supervisi untuk Timnas Indonesia senior, U-22, U-20, dan U-16. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Jakarta - Dalam pertemuan virtual dengan PSSI pada pekan lalu, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong telah berkomitmen untuk datang ke Indonesia pada awal Juli 2020. Namun, sikap pelatih berusia 49 tahun itu berubah.

Ketua PSSI, Mochamad Iriawan mengatakan bahwa Shin Tae-yong, melalui program kerja yang diterima pihaknya, meminta agar Timnas Indonesia U-19 dikirim ke Korea Selatan untuk melakukan pemusatan latihan (training centre) di sana.

"Saat pertemuan virtual dengan kami, dia oke. Kemarin Shin Tae-yong kirim roadmap ke kami, tapi dia minta tetap ke Korea Selatan. Saya balas, Anda ke sini dulu. Dilihat dulu para pemainnya," ujar Iriawan.

"Tadinya, dia akan datang ke Indonesia pada pekan pertama Juli 2020. Paling telat pada pekan kedua Juli 2020. Saya akan tetap minta Shin Tae-yong untuk ke sini demi melihat anak-anak. Dikumpulkan kemudian dikerucutkan. Kami berharap pekan kedua Juli 2020 dia bisa datang," tutur Iriawan.

Saksikan video Timnas Indonesia berikut ini:


Bisa Dikarantina 14 Hari di Korea Selatan

Manajer pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menendang bola saat latihan Timnas U-19 di Stadion Wibawa Mukti, Senin (13/1/2020). Pria asal Korsel ini menjadi supervisi untuk Timnas Indonesia senior, U-22, U-20, dan U-16. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Iriawan punya banyak pertimbangan untuk menolak keinginan Shin Tae-yong melaksanakan TC di Korea Selatan. Jika skuat Indonesia U-19 terbang ke Negeri Ginseng, otomatis akan menjalani karantina selama dua pekan.

Rentang waktu tersebut dianggap mubazir oleh Iriawan. Sebab, Shin Tae-yong beserta staf kepelatihannya hanya membutuhkan waktu 1-2 hari sebelum langsung melatih setelah tiba di Indonesia.

"Kalau dia membawa anak-anak ke Korea Selatan, di sana harus 14 hari karantina berarti ada waktu yang terbuang. Kalau dia ke sini, datang lalu swab test satu hari langsung bisa melatih," imbuh Iriawan.

"Dia mungkin ada rasa takut ke sini. Sebaliknya, kami pun ada rasa takut ke Korea Selatan. Praktis, daripada 44 pemain Timnas Indonesia U-19 ke sana, lebih baik dia ke sini dan kami memberikan jaminan," jelasnya.

Disadur dari: Bola.com (penulis M Adiyaksa, editor Benediktus G, published 5/7/2020)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya