Liputan6.com, Jakarta - Seorang pendaki dikabarkan hilang di kawasan Gunung Guntur, Kecamatan Tarogong Kaler, Garut, Jawa Barat.
Hilangnya pendaki itu dibenarkan Kepala Polsek Tarogong Kaler Iptu Masrokan, Minggu (5/7/2020).
Advertisement
Menurut Masrokan, seorang remaja bernama Afrizal (16) asal Kecamatan Cilawu, berangkat mendaki bersama teman-temannya pada Jumat siang, 3 Juli 2020 dan dilaporkan hilang Sabtu pagi, 4 Juli 2020.
"Ya betul (pendaki hilang) rencananya sekarang (Minggu) mau pencarian," kata Masrokan yang dikutip dari Antara.
Masrokan mengaku, jajarannya sudah mengecek lokasi kejadian atau sekitar awal korban hilang di wilayah Desa Pasawahan, Kecamatan Tarogong Kaler.
Berikut fakta-fakta hilangnya pendaki di kawasan Gunung Guntur, Kecamatan Tarogong Kaler, Garut, Jawa Barat dihimpun Liputan6.com:
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Kronologi Hilang
Dari informasi yang dihimpun, korban Afrizal pergi mendaki bersama empat orang temannya, Jumat siang, 3 Juli 2020.
Mereka kemudian berkemah dan berbincang-bincang sampai Sabtu pagi, 4 Juli 2020 sekitar pukul 02.00 WIB, lalu tidur.
Namun saat bangun, Sabtu pagi korban sudah tidak ada di dalam tenda, teman korban menunggu sampai pukul 11.00 WIB, tapi korban tidak kunjung datang juga hingga akhirnya memutuskan untuk turun gunung melaporkan peristiwa itu.
Selanjutnya orangtua korban dan beberapa orang lainnya melakukan pencarian, namun tidak membuahkan hasil hingga akhirnya petugas gabungan diterjunkan untuk mencari korban.
Advertisement
Petugas Kepolisian Cek ke Lokasi
Kepala Polsek Tarogong Kaler Iptu Masrokan, Minggu membenarkan, adanya seorang remaja Afrizal (16) asal Kecamatan Cilawu, yang berangkat mendaki bersama teman-temannya pada Jumat siang, 3 Juli 2020 dan dilaporkan hilang Sabtu pagi, 4 Juli 2020.
"Ya betul (pendaki hilang) rencananya sekarang (Minggu) mau pencarian," kata Masrokan yang dikutip dari Antara.
Ia menuturkan, jajarannya sudah mengecek lokasi kejadian atau sekitar awal korban hilang di wilayah Desa Pasawahan, Kecamatan Tarogong Kaler.
Korban, kata dia, dilaporkan hilang oleh temannya pada Sabtu pagi, kemudian sempat dilakukan pencarian oleh keluarganya, hingga akhirnya petugas gabungan diterjunkan ke Gunung Guntur.
"Korban berangkat Jumat pukul 13.00 sampai di lokasi kemah jam 18.00 WIB, pada waktu temannya bangun jam 05.00 WIB korban sudah tidak ada di tenda," kata Masrokan.
Terjunkan Tim Basarnas
Kepala Basarnas Bandung Deden Ridwansah menyampaikan, jajarannya sudah diterjunkan dengan peralatan lengkap untuk mencari korban yang hilang di kawasan Gunung Guntur.
"Satu tim diturunkan untuk membantu pencarian korban," kata Deden.
Ia menyampaikan, tim yang diterjunkan sudah koordinasi dengan unsur petugas terkait di lapangan untuk memudahkan pencarian. Ia menyampaikan, awal pencarian, Minggu pagi akan dilakukan dengan menyisir Pos 3 jalur pendakian Gunung Guntur.
"Kami koordinasi dengan unsur di lapangan. Berdasarkan pertimbangan teknis di lapangan, pencarian dimulai Minggu pukul 06.00 WIB di sekitar Pos 3 Gunung Guntur," ucap Deden.
Advertisement