Liputan6.com, Jakarta - Sampah merupakan benda sisa yang sudah tidak memiliki nilai guna atau manfaat bagi manusia. Sebagai makhluk yang mendiami bumi, sampah bukanlah hal yang asing bagi kita. Namun, tahukah kamu jika ada yang namanya sampah antariksa?
Yup, sampah yang dimaksud adalah space debris, yakni sekumpulan benda buangan dari bekas pesawat luar angkasa atau satelit yang sudah mati.
Advertisement
Limbah tersebut kian bertambah, seiring dengan meningkatnya jumlah satelit yang dikirim oleh para ilmuwan ke luar angkasa.
Melansir tayangan DW Inovator yang ada di Vidio, saat ini terdapat jutaan kepingan sampah antariksa yang berputar di orbit bumi. Hal tersebut ternyata dapat berisiko merusak objek lain.
Kondisi itu ternyata membuat sejumlah ilmuwan menciptakan perangkat khusus yang dapat membersihkan sampah antariksa tersebut. Adalah pesawat antariksa bernama Remove Debris yang diklaim bisa menangkap puing sampah bekas satelit di ruang angkasa.
Cara kerja teknologi itu serupa dengan jaring yang biasa digunakan oleh nelayan. Alat tersebut akan menyebarkan jaring ke satelit utama sehingga dapat membungkus puing-puing targetnya keluar orbit.
Lantas, bagaimana proses teknologi Remove Debris itu tercipta dan dioperasikan oleh para ilmuwan?
Simak video selengkapnya di bawah ini. Bisa juga langsung mengunjungi kanal DW Inovator yang ada di aplikasi dan situs streaming Vidio.