5 Calon Penerus Lionel Messi di Barcelona

Kontrak Lionel Messi bersama Barcelona akan berakhir tahun depan.

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 06 Jul 2020, 13:35 WIB
Barcelona FC - Calon Pengganti Lionel Messi di Barcelona (Bola.com/Adreanus Titus)

Jakarta- Barcelona belum juga berhasil memperpanjang kontrak Lionel Messi. Padahal, kontrak La Pulga, julukannya, di Camp Nou akan habis pada Juni 2021.

Lionel Messi dikabarkan sudah bosan di Barcelona. Faktornya banyak. Penyerang asal Argentina itu telah berbaju Blaugrana, julukan timnya, sejak usia 13 tahun alias 20 tahun lalu.

Pemain kelahiran Rosario, Argentina itu juga disebutkan telah muak dengan Barcelona karena berbagai drama yang terjadi beberapa waktu belakangan.

Mulai dari panasnya kursi pelatih Quique Setien hingga terpinggirkannya Antoine Griezmann dari skuat utama, semua dikaitkan dengan Messi.

Stasiun radio asal Spanyol, Cadena Ser, mengabarkan bahwa Messi menolak memperpanjang kontraknya dengan Barcelona yang akan kedaluwarsa pada pertengahan tahun depan. Artinya, Blaugrana berpotensi menjual pemain berusia 33 tahun itu pada bursa transfer musim panas ini jika tidak ingin kehilangannya secara cuma-cuma.

Tranfermarkt mencatat, sejak mengorbit bersama Barcelona pada 2004, Messi bersumbangsih terhadap 630 gol dan 273 assists untuk Blaugrana dari total 724 penampilannya di seluruh turnamen resmi.

Media-media Spanyol dan Italia mengabarkan bahwa Messi akan memilih Juventus sebagai destinasi selanjutnya untuk membentuk duet menakutkan bersama Cristiano Ronaldo.

Jika Lionel Messi benar-benar pindah, siapa saja pemain yang pantas untuk menggantikannya? Berikut lima di antaranya:

Video


Lautaro Martinez

Striker Inter Milan, Lautaro Martinez, mengontrol bola saat melawan Parma pada laga Serie A di Stadion Giuseppe Meazza, Sabtu (26/10). Kedua tim bermain imbang 2-2. (AP/Antonio Calanni)

Mulanya, Barcelona bakal memplot Lautaro Martinez sebagai penerus Luis Suarez. Namun, jika Lionel Messi hengkang, proyeksi untuk penyerang Inter Milan itu bisa berubah.

Lautaro akan didapuk sebagai pengganti Messi di dengan asumsi Griezmann bertahan di Camp Nou. Namun, Barcelona terhalang dengan biaya transfer sang pemain.

Inter Milan meminta Barcelona menebus Lautaro sesuai klausul pelepasan sebesar 111 juta euro atau setara dengan Rp1,8 triliun. Di tengah pandemi virus corona seperti ini, mustahil rasanya untuk Blaugrana menghamburkan uang sebanyak itu.

Barcelona kepincut dengan Lautaro lantaran selain usianya masih muda, pemain berusia 22 tahun itu juga memiliki insting tajam sebagai penyerang. Mantan pemain Racing Club itu berhasil membukukan 12 gol dari 26 penampilannya bersama Inter Milan di musim ini.


Paulo Dybala

Striker Juventus, Paulo Dybala melakukan selebrasi usai membobol gawang Torino, Sabtu (4/7/2020). (Dok. Juventus)

Paulo Dybala disebut-sebut sebagai pemain yang tipe permainannya paling mirip dengan Lionel Messi. Keduanya pun sama-sama berkaki kidal dan berasal dari Argentina.

Secara posisi, Dybala bermain lebih ke tengah sementara Messi hobi menyisir sisi sayap. Namun, dengan gaya bermain Barcelona, pemain berusia 26 tahun itu bisa bermain free role sebagai winger kanan karena dukungan dari bek sayap kanan Blaugrana yang gemar maju ke depan.

Untuk mendatangkan Dybala, Barcelona tidak perlu merogoh kocek sebesar banderol Lautaro. Menurut Transfermarkt, harga mantan pemain Palermo itu berada di kisaran 72 juta euri (Rp1,1 triliun).


Neymar

Striker Paris Saint-Germain, Neymar, melakukan selebrasi usai membobol gawang Lille pada laga Liga 1 Prancis di Stadion Metropole, Minggu (26/1/2020). Neymar persembahkan dua gol nya untuk legenda NBA Kobe Bryant. (AP/Michel Spingler)

Neymar adalah pengganti yang paling pas untuk Lionel Messi. Pemain asal Brasil ini mampu bermain di tiga posisi penyerang, tengah, kanan, dan kiri sama baiknya.

Belakangan, Barcelona juga dikabarkan bakal membawa pulang kembali Neymar sebelum menjatuhkan pilihan untuk membeli Griezmann dari Atletico Madrid pada musim lalu.

Neymar pernah empat musim berbaju Barcelona. Penyerang berusia 28 tahun itu mampu tampil tajam dengan mengemas 68 gol di La Liga.

Akan tetapi, Barcelona terhalang mahar untuk mengembalikan Neymar. Minimal, Blaugrana harus melempar tawaran sebesar 100 juta euro (Rp1,6 triliun) untuk memulai negosiasi dengan Paris Saint-Germain.


Kai Havertz

Gelandang Leverkusen, Kai Havertz, saat merayakan golnya ke gawang RB Leipzig dalam laga lanjutan kompetisi Bundesliga di Leverkusen, Jerman pada 6 April 2019. Bayer Leverkusen menang 2-1 atas Leipzig. (AFP/Hasan Bratic)

ika Barcelona mencari penerus jangka panjang untuk Lionel Messi, maka memilih Kai Havertz akan menjadi langkah yang tepat.

Havertz adalah primadona Bundesliga saat ini. Baru berusia 21 tahun, gelandang serang asal Jerman itu telah menjadi nyawa permainan dari Bayer Leverkusen.

Berposisi asli sebagai gelandang serang, namun Havertz bisa diplot sebagai winger kanan dan penyerang tengah. Persis seperti posisi Messi selama ini.

Bersama Leverkusen di Bundesliga musim ini, Havertz mengumpulkan 12 gol dan enam assists. Transfermarkt memperkirakan nilai pasarnya berada di kisaran 81 juta euro (Rp1,3 miliar).


Trincao

Francisco Trincao (Barcelona) - Pemain anyar Barcelona ini memiliki kempuan untuk mengesploitasi ruang dan menggiring bola. Penampilan apiknya bersama Braga membuat Trincao langsung dibandingkan dengan Cristiano Ronaldo. (AFP/Miguel Riopa)

Sebelum rumor Lionel Messi akan hengkang menjadi ramai, Barcelona sesungguhnya telah mempersiapkan penggantinya dalam diri Francisco Trincao. Winger berusia 20 tahun itu dibeli dari klub Portugal, Braga, pada bursa transfer musim dingin 2020.

Barcelona harus mengeluarkan uang sebesar 31 juta euro (Rp506 miliar) untuk mengamankan jasa Trincao. Pemain kelahiran 29 Desember 1999 itu akan bergabung dengan Blaugrana mulai musim depan.

Atribut Trincao pun mirip dengan Messi. Selain berkaki kidal, pengoleksi delapan gol dan lima assists untuk Braga di musim ini juga mahir bermain di winger kanan dan kiri.

Sumber: Transfermarkt, Berbagai Sumber

Disadur dari Bola.com (penulis M Adiyaksa)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya