Massa dari Relawan PPDB DKI Jakarta 2020 duduk di depan karangan bunga yang terpajang di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (6/7/2020). Karangan bunga itu bentuk kekecewaan terhadap Gubernur Anies Baswedan dan Kadisdik DKI terkait penerimaan siswa baru Jalur Zonasi. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Seorang pegawai mengambil gambar karangan bunga yang terpajang di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (6/7/2020). Karangan bunga yang dipasang Relawan PPDB DKI Jakarta 2020 itu sebagai bentuk kekecewaan atas aturan umur serta akreditasi dalam penerimaan siswa baru Jalur Zonasi. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Karangan bunga di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (6/7/2020). Karangan bunga yang dipasang Relawan PPDB DKI Jakarta 2020 itu sebagai bentuk kekecewaan terhadap Anies Baswedan dan Kadisdik DKI atas aturan umur serta akreditasi dalam penerimaan siswa baru Jalur Zonasi. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Massa dari Relawan PPDB DKI Jakarta 2020 melintas di depan karangan bunga yang terpajang di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (6/7/2020). Karangan bunga itu bentuk kekecewaan terhadap Gubernur Anies Baswedan dan Kadisdik DKI terkait penerimaan siswa baru Jalur Zonasi. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Massa dari Relawan PPDB DKI Jakarta 2020 melintas di depan karangan bunga yang terpajang di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (6/7/2020). Karangan bunga itu bentuk kekecewaan terhadap Gubernur Anies Baswedan dan Kadisdik DKI terkait penerimaan siswa baru Jalur Zonasi. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Massa dari Relawan PPDB DKI Jakarta 2020 meletakkan karangan bunga di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (6/7/2020). Karangan bunga itu bentuk kekecewaan terhadap Gubernur Anies Baswedan dan Kadisdik DKI terkait penerimaan siswa baru Jalur Zonasi. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Karangan bunga di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (6/7/2020). Karangan bunga yang dipasang Relawan PPDB DKI Jakarta 2020 itu sebagai bentuk kekecewaan terhadap Anies Baswedan dan Kadisdik DKI atas aturan umur serta akreditasi dalam penerimaan siswa baru Jalur Zonasi. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)