Transjakarta Akan Uji Coba 100 Bus Listrik Hingga Akhir Tahun 2020

Direktur Utama (Dirut) Transjakarta Sardjono Jhony akan menguji coba 2 bus listrik selama tiga bulan ke depan. Namun kata dia, jumlah tersebut akan terus bertambah.

oleh Ika Defianti diperbarui 06 Jul 2020, 11:52 WIB
Bus listrik Transjakarta jelang uji coba di Kantor Pusat Transjakarta, Senin (6/7/2020). PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) melakukan uji coba bus listrik rute Balai Kota - Blok M dengan mengangkut pelanggan selama tiga bulan ke depan mulai Senin (6/7). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Utama (Dirut) Transjakarta Sardjono Jhony akan menguji coba 2 bus listrik selama tiga bulan ke depan. Namun kata dia, jumlah tersebut akan terus bertambah.

"Kita sudah punya dua bus listrik yang akan kita uji coba. Sementara kami direksi Transjakarta mencanangkan 100 bus untuk uji coba sampai akhir tahun," kata Sardjono saat konferensi pers daring, Senin (6/7/2020).

Dia menjelaskan saat pengoperasian, bus listrik tidak akan menimbulkan suara bising ataupun berisik. Selain itu bus listrik juga tidak akan menimbulkan asap.

Sardjono juga menyatakan bus listrik sebelumnya sudah dilakukan pra uji coba di sejumlah titik di Jakarta. Salah satunya yakni di kawasan Monas.

"Ada juga di TMII, Ancol, area perkantoran, kawasan hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) hingga area kampus dan sekolah," ucapnya.

Sementara itu, PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) melakukan uji coba bus listrik rute Balai Kota - Blok M dengan mengangkut pelanggan selama tiga bulan ke depan mulai Senin (6/7/2020).

"Pada masa prauji coba, bus listrik hanya dioperasikan dengan mengangkut galon air dan masyarakat di tempat-tempat wisata saja," kata Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transportasi Jakarta Nadia Diposanjoyo dalam siaran pers, Minggu (5/7/2020).

Selain itu, bus listrik EV1 itu sudah diperkenalkan kepada publik sejak 2019. Saat itu tercatat ada 13 ribu masyarakat yang sudah mencoba bus listrik pada masa prauji coba.

Untuk layanan EV1, kata Nadia, Transjakarta awalnya mengoperasikan dua unit armada pemegang merek BYD untuk menguji kecocokan armada listrik di layanan Transjakarta.

PT Bakrie Autoparts sebagai agen BYD di Indonesia membawa dua unit bus 'single low entry' tipe K9 dan bus medium tipe C6 pada uji coba nanti.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Baterai Tahan Lama

Kedua bus BYD ini memiliki daya baterai yang tahan lama dengan jarak tempuh diperkirakan mencapai 250 kilometer sebelum baterainya harus diisi ulang, dengan durasi pengecasan kurang dari empat jam setiap harinya.

Untuk kapasitas pelanggan, kata Nadia, Transjakarta tetap mengacu pada protokol Covid-19, di mana untuk bus single low entry memiliki kapasitas 25 orang baik yang duduk maupun berdiri.

"Sedangkan untuk bus medium memiliki kapasitas sebanyak 11 orang dan tidak ada yang berdiri," kata Nadia.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya