Liputan6.com, Jakarta Sergio Ramos semakin mempertebal statusnya sebagai bek bernaluri menyerang. Dalam empat hari terakhir, setidaknya dua gol telah dicetak oleh bek tangguh Real Madrid tersebut.
Setelah mencatatkan namanya di papan skor pada laga melawan Getafe Jumat lalu, Sergio Ramos kembali jadi pahlawan kemenangan Real Madrid saat bertandang ke markas Athletic Bilbao, Minggu (5/7/2020).
Advertisement
Seperti halnya saat melawan Getafe, Ramos mencetak gol semata wayang Los Blancos di San Memes. Uniknya, kedua gol tersebut lahir dari proses yang sama, yakni titik putih penalti.
Ramos sendiri telah mencetak 31 gol dari 35 kesempatan penalti bersama klub maupun timnas. Dan sejak La Liga dilanjutkan lagi, Ramos merupakan top scorer sementara skuat Real Madrid dengan 5 gol.
"Yang saya pikirkan hanyalah tiga poin," kata Ramos penalti yang dilakukannya.
"Saya cukup nyaman dalam situasi menegangkan dan ketidak pastian jadi saya pikir saya orang yang ideal untuk mengambil tanggung jawab itu," kata Ramos seperti dilansir dari AS.
Meski demikian, Ramos enggan terlena dengan keberhasilannya sebagai penenti kemenangan Madrid.
"Yang paling penting adalah hasil keseluruhan. Saya senang untuk mengambil penalti dan saya akan terus melakukannya berkali-kali dengan rasa gembira. Satu-satunya hal yang penting adalah membantu tim menang," sambung pemain timnas Spanyol tersebut.
Saksikan juga Video menarik di bawah ini
Rekor Baru
Tambahan tiga poin dari markas Bilbao, membuat peluang Real Madrid memenangkan perebutan trofi La Liga musim ini semakin terbuka lebar. Saat ini, pasukan Zinedine Zidane masih memimpin di urutan pertama klasemen dengan koleksi 77 poin atau terpaut 4 poin dari rival terdekatnya, Barcelona.
Gol ke gawang Bilbao sekaligus menjadikan Ramos sebagai bek pertama yang mampu mencetak 10 gol dalam semusim setelah Mariano Pernia dari Getafe tahun 2005/06.
Advertisement
Utamakan Kemenangan Tim
Ramos ternyata tidak terlalu memusingkan hal itu. Keberhasilan tim adalah yang utama baginya.
"Pengakuan individu nomor dua bagi saya. Yang paling penting adalah tim ini mampu meraih tujuan yang diharapkan dan mendapatkan 3 poin dalam setiap laga yang kami lalui," beber Ramos.
"Untungnya saat ini kami mendapatkan hasil itu. Saya akan memilih jadi pemain tenis kalau saya lebih tertarik pada gelar individu. Ini olahraga yang indah dan sangat menyenangkan menang bersama tim."
Baca Juga
Carlo Ancelotti Kehilangan Kepercayaan pada Ferland Mendy dan Fran Garcia, Terancam Akan Tersingkir dari Skuad Real Madrid
Real Madrid Ucapkan Terima Kasih kepada Suporter: Gelar Kami di Tahun 2024 Adalah untuk Kalian
Makin Sengit! Ini Peluang Real Madrid untuk Tetap Jadi Juara di La Liga musim 2024/2025