Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menguat pada penutupan perdagangan di awal pekan ini. Pada awal perdagangan, IHSG sempat menyentuh level 5.000.
Pada penutupan perdagangan saham, Senin (6/7/2020), IHSG ditutup naik 15,07 poin atau 0,30 persen ke posisi 4.988,86. Sementara itu, indeks saham LQ45 naik 0,56 persen ke posisi 775,30.
Selama perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 4.973,79 dan terendah 5.009,34.
Sebanyak 226 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sementara 185 saham melemah dan 158 saham diam di tempat.
Baca Juga
Advertisement
Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 602.330 kali dengan volume perdagangan 8,2 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 6,7 triliun.
Investor asing jual saham Rp 546,63 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.535.
Dari 10 sektor pembentuk IHSG, dua sektor berada di zona merah, yaitu sektor konstruksi yang turun 0,55 persen dan sektor infrastruktur turun 0,32 persen.
Sedangkan sektor yang menguat dipimpin oleh pertambangan yang naik 1,45 persen. Kemudian diikuti sektor perkebunan yang naik 0,99 persen dan sektor industri dasar yang naik 0,93 persen.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Pergerakan Saham
Saham yang menguat diantaranya UANG yang naik 34,40 persen ke Rp 168 per saham, BBHI naik 30,94 persen ke Rp 182 per saham dan VRNA naik 28,43 persen ke Rp 131 per saham.
Saham yang melemah antara lain AMFG yang turun 6,99 persen ke Rp 2.660 per lembar saham, ALKA melemah 6,98 persen ke Rp 400 per lembar saham dan BLTZ turun 6,97 persen ke Rp 3.070 per lembar.
Advertisement