Liputan6.com, Madrid - Manajer Atletico Madrid Diego Simeone secara mengejutkan memberikan penilaian soal penampilan Real Madrid dan kontroversi seputar teknologi VAR yang tidak proporsional.
Pernyataan Simeone, yang sebelumnya menjadi pendukung setia VAR di masa lalu, menjadi kejutan yang menyenangkan bagi para penggemar Real Madrid, yang sebelumnya telah terbiasa mendengarkan kata-kata kasar dari ahli taktik asal Argentina ini.
Advertisement
Simeone sering vokal menyuarakan penentangannya terhadap pengaruh Real Madrid dalam sepak bola Spanyol. Namun, pendapatnya tentang kontroversi VAR baru-baru ini, telah mengungkapkan bahwa ia memang tidak takut untuk berbicara.
Seperti diketahui, Real Madrid telah memenangkan sejumlah pertandingan berkat penalti karena VAR. Beberapa tokoh terkemuka Barcelona dan Bilbao telah mempertanyakan penggunaan teknologi tersebut selama beberapa hari terakhir.
Menurut Diego Simeone, Real Madrid memang tidak secara terang-terangan disukai asisten video wasit. Manajer Argentina telah mengklaim bahwa gaya permainan menyerang Real Madrid dan kemampuan timnya untuk memasukkan bola ke area penalti telah menghasilkan jumlah penalti yang tidak proporsional.
"Jika tim diberi hukuman lebih banyak, itu karena mereka menyerang lebih banyak, seperti Real Madrid. VAR memaparkan segalanya."
Real Madrid mendapat penalti dalam pertandingan melawan Athletic Bilbao kemarin setelah Dani Garcia bertubrukan dengan Marcelo di area penalti. Wasit awalnya melanjutkan pertandingan sebelum VAR mengungkapkan pelanggaran terang-terangan oleh Garcia pada full- back Real Madrid.
Simak Video Real Madrid di Bawah Ini
Kontroversial
Kapten Real Madrid, Sergio Ramos, kemudian menyelesaikan penalti yang krusial dan menempatkan Los Blancos memimpin dalam perburuan gelar La Liga.
Bintang Athletic Bilbao Iker Muniain dan beberapa mantan pemain Barcelona, menunjukkan setelah pertandingan bahwa keadilan tidak dilayani untuk Athletic Bilbao setelah pertandingan.
Advertisement
Perubahan Drastis
Real Madrid saat ini unggul 4 poin di puncak klasemen La Liga dan dengan hanya empat pertandingan tersisa di musim ini. Barcelona kemungkinan tidak akan menghadirkan ancaman serius bagi aspirasi gelar Real Madrid.
Zinedine Zidane telah melakukan beberapa perubahan drastis dalam pengaturan Real Madrid dan tim saat ini berada di jalur untuk menjadi kekuatan kuat di Eropa.