Saat Gugus Tugas Mamuju Terjun Langsung Ingatkan Warga soal Protokol Kesehatan

Di masa normal baru, jumlah kasus positif Covid-19 di Mamuju terus meningkat karena masyarakat yang abai akan protokol kesehatan

oleh Abdul Rajab Umar diperbarui 07 Jul 2020, 18:00 WIB
Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Mamuju saat memberikan imbauan edukasi kepada masyarakat terkait protokol kesehatan (Liputan6.com/Abdul Rajab Umar)

Liputan6.com, Mamuju - Angka kasus positif Covid-19 di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat usai penerapan normal baru dan dibukanya sejumlah akses transportasi terus mengalami peningkatan. Hingga 6 Juli 2020 terdapat 32 kasus di ibu kota provinsi ke-33 itu.

Sepertiga dari kasus itu terjadi setelah normal baru diterapkan oleh pemerintah Kabupaten Mamuju beberapa waktu lalu. Dari 32 kasus, 22 kasus sementara menjalani perawatan baik di fasilitas kesehatan maupun isolasi mandiri dan 10 kasus dinyatakan sembuh.

Sekertaris Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Mamuju, Muhammad Ali Rahman mengatakan, tren peningkatan kasus positif Covid-19 di Mamuju sudah menghawatirkan, karena setiap waktu selalu bertambah.

"Saat ini, mau tidak mau kita akan bekerja keras untuk melakukan pencegahan. Apa lagi akses transportasi baik dari Makassar maupun dari Palu, bahkan dari Kalimantan itu sudah terbuka," kata Ali Rahman kepada Liputan6.com, Senin (06/07/2020).

Ali Rahman menambahkan, saat ini, gugus tugas mulai turun langsung memberikan edukasi protokol kesehatan di masyarakat demi mencegah penyebaran Covid-19. Mereka mendatangi dua pasar tradisional, yakni Pasar Baru dan Pasar Lama Mamuju yang menjadi pusat aktivitas mayarakat.

"Seperti di pasar ini, banyak masyarakat yang mengabaikan protokol kesehatan, mereka tidak menggunakan masker dan tidak jaga jarak," ujar Ali Rahman.

Karena itu, Ali Rahman meminta, masyarakat memiliki kesadaran akan protokol kesehatan, karena semua usaha yang dilakukan pemerintah dalam penanganan virus yang sangat mudah menyebar ini akan sia-sia jika mereka abai akan hal itu.

"Setidaknya masyarakat punya kesadaran, paling tidak menjaga protokol kesehatan. Kegiatan ini akan menjadi agenda rutin kami, untuk senantiasa mengimbau kepada masyarakat," tegas Ali Rahman.

Ali Rahman berharap, selain dari instansi pemerintah, akan ada pihak swasta yang membantu mereka dalam memberikan edukasi setiap saat kepada mesyarakat terkait pencegahan Covid-19 di masa normal baru ini.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya