Menag: Salat Idul Adha di Masjid Istiqlal Terapkan Protokol Kesehatan

Menag mengatakan, sejumlah persiapan menuju salat Idul Adha 2020 juga tengah dilakukan.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 07 Jul 2020, 14:43 WIB
Menteri Agama Fachrul Razi saat memberikan ceramah dalam salat Jumat di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (1/11/2019). Menag Fachrul Razi memberikan ceramah dengan tema persatuan 'Merajut Persatuan dan Kesatuan'. (Liputan6.com/ Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi memastikan, Masjid Istiqlal siap menggelar Salat Idul Adha 1441 H. Rencananya, salat yang digelar pada 31 Juli 2020 menerapkan protokol kesehatan.

"Insyaallah akan dilaksanakan Salat Idul Adha tingkat kenegaraan di Masjid Istiqlal dengan penerapan protokol kesehatan Covid-19," kata Fachrul saat rapat bersama Komisi VIII DPR RI di Gedung Parlemen, Selasa (7/7/2020).

Menurut dia, langkah ini juga sebagai penanda awal dibukanya kembali Masjid Istiqlal untuk jemaah umum.

Dia mengatakan, sejumlah persiapan menuju Idul Adha 2020 juga tengah dilakukan. Mulai dari pembuatan, penyediaan, dan pendistribusian, baik cetak maupun digital naskah khotbah Idul Adha 1441 Hijriah/2020 Masehi bertemakan Solidaritas Sosial Dalam Tatanan Baru Produktif dan Aman Covid, sebagai acuan di masjid-masjid di Indonesia.

"Kami akan mendistribusikan khotbah Idul Adha dengan tema seragam," kata Fachrul.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Kemenag Gelar Sidang Isbat Awal Zulhijjah pada 21 Juli 2020

Petugas menyemprotkan cairan disinfektan saat sterilisasi area ibadah di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat (13/3/2020). Pembersihan oleh petugas gabungan tersebut untuk mencegah penyebaran virus corona COVID-19 di lingkungan Masjid Istiqlal. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sementara itu, Kementerian Agama RI akan menggelar sidang isbat (penetapan) awal Zulhijjah 1441H. Menag Fachrul Razi mengatakan bahwa sidang isbat akan digelar pada 21 Juli 2020.

"Sidang Isbat akan digelar 21 Juli 2020," jelas Menag di Jakarta, Kamis (02/07).

Pelaksanaan sidang isbat oleh Kementerian Agama sesuai dengan Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 02 tahun 2004 tentang Penetapan Awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijjah.

Menag menjelaskan bahwa sidang isbat selalu digelar pada tanggal 29 bulan sebelumnya pada kalender Hijriyah. Misalnya, sidang isbat awal Ramadan digelar pada 29 Syaban, awal Syawal digelar 29 Ramadan.

"Karenanya, sidang isbat awal Zulhijjah digelar pada 29 Zulqadah yang bertepadan 21 Juli 2020," ujar dia yang dikutip dari laman resmi Kemenag.

Sebagaimana Ramadan dan Syawal, sidang isbat nantinya akan diawali pembahasan hasil hisab dan laporan rukyatul hilal sebelum menentukan 1 Zulhijjah. Sidang akan melibatkan Tim Falaikiyah Kementerian Agama, perwakilan ormas, dan undangan lainnya.

"Jika tanggal 1 Zulhijjah sudah ditentukan, maka bisa diketahui kapan Hari Raya Idul Adha 1441H yang jatuh pada 10 Zulhijjah," tandasnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya