Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tak mampu bertahan di zona hijau pada penutupan perdagangan Selasa pekan ini. Pada awal perdagangan, IHSG sempat di atas 5.000.
Pada penutupan perdagangan saham, Selasa (7/7/2020), IHSG ditutup turun 1,78 poin atau 0,04 persen ke posisi 4.987,08. Sementara, indeks saham LQ45 turun 0,08 persen ke posisi 775,89.
Advertisement
Selama perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 5.011,71 dan terendah 4.982,33.
Sebanyak 138 saham menguat tetapi tak mampu mendorong IHSG ke zona hijau. Sementara 286 saham melemah dan 149 saham diam di tempat.
Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 712.051 kali dengan volume perdagangan 10,1 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 8 triliun.
Investor asing beli saham Rp 89 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.419.
Dari 10 sektor pembentuk IHSG, sebagian besar tertekan. Sektor yang mengalami penurunan terdalam adalah sektor kontruksi dan barang konsumsi yang keduanya turun 0,41 persen. Disusul kemudian sektor industri dasar yang melemah 0,39 persen.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Pergerakan Saham
Saham yang menguat diantaranya PGUN yang naik 34,78 persen ke Rp 155 per saham, UANG naik 34,52 persen ke Rp 226 per saham dan TECH naik 29,77 persen ke Rp 170 per saham.
Saham yang melemah antara lain MASA yang turun 6,96 persen ke Rp 535 per lembar saham, PEHA melemah 6,91 persen ke Rp 1.145 per lembar saham dan ATIC turun 6,90 persen ke Rp 810 per lembar.
Advertisement