Ada Pandemi Virus Corona Covid-19, Real Madrid Rem Belanja Pemain

Real Madrid merupakan salah satu klub terkaya di dunia. Tak jarang mereka kerap memecahkan rekor transfer pemain.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 07 Jul 2020, 18:41 WIB
Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, memberikan arahan kepada anak asuhnya saat melawan Athletic Bilbao pada laga La liga di Stadion San Mames, Minggu (5/7/2020). Real Madrid menang 1-0 atas Athletic Bilbao. (AFP/Ander Gillenea)

Liputan6.com, Madrid - Real Madrid mengaku harus beradaptasi dengan adanya pandemi virus corona covid-19. Mereka pun tak bisa lagi berbelanja pemain seperti biasanya.

Real Madrid merupakan salah satu klub terkaya di dunia. Tak jarang mereka kerap memecahkan rekor transfer pemain.

Namun pendapatan mereka tergerus karena adanya pandemi virus corona covid-19. Maklum, seluruh pertandingan harus digelar tanpa penonton setidaknya hingga akhir musim ini.

"Real Madrid sekarang berusia 118 tahun. Dan kami pernah mengalami krisis ekonomi serupa seperti perang sipil tahun 1930 dan pascaperang dunia," ujar Direktur Real Madrid, Emilio Butragueno seperti dilansir Soccerway.

"Namun saya pikir sekarang yang mengalami krisis bukan hanya sepak bola, tetapi semuanya. Jadi saya pikir musim panas mendatang bakal berbeda bagi Real Madrid dan juga klub lain," katanya menambahkan.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:


Tetap Stabil

Para pemain Real Madrid merayakan gol yang dicetak oleh Sergio Ramos ke gawang Athletic Bilbao pada laga La liga di Stadion San Mames, Minggu (5/7/2020). Real Madrid menang 1-0 atas Athletic Bilbao. (AFP/Ander Gillenea)

Real Madrid saat ini berada di puncak klasemen La Liga. Mereka mengoleksi 77 poin dari 34 laga.

Dan Real Madrid berharap kondisi keuangan mereka tetap stabil di masa sulit.

"Presiden klub Florentino Perez punya keuangan yang solid. Selain itu strategi ekonomi juga membantu kami melewati masa seperti sekarang."


Klasemen La Liga

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya