Liputan6.com, Jakarta - Klaim tentang Tugu Palu Arit akan dibagun di Tol Madiun, Jawa Timur beredar di media sosial. Klaim ini disebarkan akun Facebook Miad Abu Milah pada 31 Mei 2020 lalu.
Akun Facebook Miad Abu Milah mengunggah gambar desain sebuah tugu. Desain tugu tersebut dikaitkan dengan Tugu Palu Arit di Tol Madiun, Jawa Timur.
Advertisement
"Benarkah tugu ini ada di ruas tol Madiun...apa arti dari tugu ini seperting Palu Arit,tapi di samarkan," tulis akun Facebook Miad Abu Milah.
Konten yang disebarkan akun Facebook Miad Abu Milah telah 1 kali dibagikan dan mendapat 17 komentar warganet.
Penelusuran Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim tentang Tugu Palu Arit akan dibagun di Tol Madiun, Jawa Timur. Penelusuran dilakukan dengan mengunggah gambar tersebut ke situs pencari Google Reverse Image.
Hasilnya terdapat beberapa artikel yang menjelaskan mengenai gambar tersebut. Satu di antaranya artikel berjudul "Kata Jasa Marga Terkait Tugu Mirip Palu Arit di Gerbang Tol Madiun" yang dimuat situs Liputan6.com pada 11 Februari 2020.
Liputan6.com, Jakarta - PT Jasa Marga Ngawi Kertosono Kediri (JNK) sebagai pengelola Jalan Tol Ngawi-Kertosono memberikan penjelasan mengenai tugu ikon di Simpang Susun Gerbang Tol Madiun, Jawa Timur yang sempat viral karena dianggap mirip dengan lambang palu arit.
Direktur Utama PT JNK, Dwi Winarsa, mengatakan anggapan tugu ikon di Simpang Susun Gerbang Tol Madiun mirip dengan lambang palu arit adalah tidak benar. Hal itu dia ungkapkan di Madiun, Jawa Timur, Senin, 10 Februari 2020.
Menurut dia, tugu tersebut menggambarkan logo perusahaan yang berfungsi sebagai branding perusahaan serta diharapkan sebagai penanda bagi pemakai jalan yang belum mengetahui akses Gerbang Tol Madiun, dilansir dari Antara.
"Dilihat dari sisi sudut tertentu tugu ikon tersebut membentuk huruf J-N-K. Tugu menjulang vertikal jika dilihat dari arah barat ke timur membentuk huruf J. Lengkung jalan tol yang melingkar jika dilihat dari atas akan membentuk huruf N. Serta yang terakhir, secara keseluruhan jika dilihat dari arah SS Madiun ke arah timur akan membentuk huruf K. Jadi tidak benar mirip palu arit," ujar Dwi.
Ia menuturkan, PT JNK resmi menyandang nama baru, yang sebelumnya PT Ngawi Kertosono Jaya (NKJ), sejak 9 Mei 2018.
Penggantian nama itu mendasari pembuatan tugu ikon, agar masyarakat dapat mengenal lebih dekat pengelola jalan tol, yang masuk ke dalam Jalan Tol Trans Jawa sepanjang 88 kilometer tersebut.
Tidak hanya itu, Dwi juga menjelaskan bahwa bentuk tugu ikon berasal dari logo JNK yang memiliki dasar warna putih, biru, dan kuning.
"Filosofi logo JNK berbentuk lingkaran biru yang melambangkan bahwa dalam menjalankan bisnis perusahaan mengikuti kaidah-kaidah universal yang berlaku. Tugu putih menjulang melambangkan bahwa perusahaan berorientasi pada pertumbuhan shareholder value dan peningkatan prosperity stakeholder dengan memperhatikan prinsip Good Corporate Governance," kata dia di Madiun.
Sementara itu, kata Dwi, lengkung jalan tol berwarna kuning melambangkan perusahaan senantiasa memberikan layanan jalan tol terbaik yang berorientasi kepada pelanggan.
Terkait lokasi penempatan tugu di Simpang Susun Gerbang Tol Madiun, kata dia, karena Gerbang Tol Madiun merupakan akses strategis keluar masuk kendaraan yang akan menuju Kota Madiun, Ponorogo, Magetan, Pacitan, dan sekitarnya.
Selain itu, di pintu tol tersebut akan dibangun gedung kantor pusat PT JNK.
"Kami juga mencatat di Gerbang Tol Madiun memiliki volume lalu lintas tertinggi dibandingkan dengan gerbang tol lainnya seperti Caruban maupun Nganjuk," kata Dwi.
Ia menambahkan, pembangunan tugu ikon ini merupakan tahap pertama, karena nantinya akan dilakukan penambahan huruf JNK dengan tinggi sekitar 1,5 meter dari bahan akrilik dengan pencahayaan tinggi. Huruf JNK tersebut ditempatkan di sebelah kanan tugu dan pelaksanaannya akan dikerjakan pada 2020.
Advertisement
Kesimpulan
Klaim tentang Tugu Palu Arit akan dibagun di Tol Madiun, Jawa Timur ternyata tidak benar. Direktur Utama PT JNK, Dwi Winarsa mengatakan, tugu tersebut menggambarkan logo perusahaan yang berfungsi sebagai branding perusahaan serta diharapkan sebagai penanda bagi pemakai jalan yang belum mengetahui akses Gerbang Tol Madiun.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia.
Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu.
Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Advertisement