Arsenal Gagal Kalahkan Leicester, Mikel Arteta Frustasi

Manajer Arsenal Mikel Arteta mengklaim pasukannya seharusnya menang melawan Leicester City di Emirates Stadium pada pekan ke-34 Liga Inggris.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 08 Jul 2020, 09:00 WIB
Penyerang Arsenal, Pierre-Emerick Aubameyang merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Leicester City dalam lanjutan Liga Inggris di Stadion Emirates di London, Selasa (7/7/2020). Arsenal hanya mampu bermain imbang 1-1 saat menjamu Leicester City. (AP Photo/Shaun Botterill,Pool)

Liputan6.com, London - Kemenangan Arsenal yang sudah di depan mata harus buyar enam menit menjelang pertandingan berakhir. Ini setelah gawang Damien Martinez dibobol Jamie Vardy di menit ke-84.

Alhasil, Arsenal harus puas ditahan imbang Leicester City 1-1 pada pekan ke-34 Liga Inggris di Emirates Stadium, Rabu (8/7/2020) dini hari WIB. Sebelumnya, Arsenal memimpin sejak menit ke-21 melalui gol Pierre-Emerick Aubameyang.

Kekuatan Arsenal berkurang lantaran bermain dengan 10 pemain mulai menit ke-75. Edward Nketiah diganjar kartu merah setelah empat menit masuk menggantikan Lucas Torreira.

Manajer Arsenal Mikel Arteta menyesali ketidakmampuan timnya untuk mempertahankan keunggulan. "Kita harus belajar. Ketika Anda bermain menghadapi lawan seperti ini, saat Anda memilikinya, Anda harus membunuh mereka," kata Arteta kepada wartawan seperti dilansir Sportskeeda.

"Itu keempat kalinya kami harus bermain dengan 10 pemain. Tidak mungkin selama itu melawan lawan seperti ini. Dan saya tidak suka kami kebobolan."

 

 

 

Saksikan Video Arsenal di Bawah Ini


Seharusnya Menang Besar

Penyerang Leicester City, Jamie Vardy mencetak gol pertama untuk timnya ke gawang Arsenal dalam lanjutan Liga Inggris di Stadion Emirates di London, Selasa (7/7/2020). Arsenal hanya mampu bermain imbang 1-1 saat menjamu Leicester City. (AP Photo/Shaun Botterill,Pool)

Arteta mengkalim Arsenal seharusnya memenangkan laga ini dengan skor besar. "Kami menghasilkan peluang untuk mencetak gol dengan margin yang jauh lebih besar di babak pertama. Jika Anda tidak melakukannya, Anda tidak bisa memainkan permainan ini," ucapnya.

"Saya sangat bangga dengan tim kami dan cara kami bermain melawan lawan seperti ini dengan seberapa dominan kami di babak pertama."

"Tapi yang jelas, kita seharusnya menang tiga atau empat nol dan membunuh permainan. Itulah yang harus kamu lakukan dengan jenis lawan ini," tegas Arteta.

 

 


Kartu Merah Nketiah

Arteta mengomentari kartu merah Edward Nketiah. Pemain berusia 21 tahun itu diiusir wasit setelah empat menit berada di lapangan.

Arteta pun meminta Pierre-Emerick Aubameyang dan Alexandre Lacazette untuk membantu Nketiah belajar dari kesalahannya. "Dia kecewa," kata Arteta. "Dia berada di kaki depan dalam setiap aksi dan dia tidak melihat pemain."

"Dia perlu belajar dari situasi ini. Mereka [Auba dan Laca] harus mendukungnya."


Klasemen Liga Inggris

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya