FOTO: Masjid Terbesar di India Dibuka Kembali

Masjid Jama di kawasan Kota Tua Delhi dibuka kembali saat India menjadi negara dengan jumlah kasus virus corona tertinggi ketiga di dunia

oleh Arny Christika Putri diperbarui 08 Jul 2020, 10:20 WIB
Masjid Terbesar di India Dibuka Kembali
Masjid Jama di kawasan Kota Tua Delhi dibuka kembali saat India menjadi negara dengan jumlah kasus virus corona tertinggi ketiga di dunia
Pengurus menempelkan stiker di lantai bagi jemaah agar menjaga jarak selama salat ketika Masjid Jama dibuka kembali setelah pelonggaran lockdown di kawasan Kota Tua Delhi, Selasa (7/7/2020). India pada 6 Juli menjadi negara dengan jumlah virus corona tertinggi ketiga di dunia. (XAVIER GALIANA/AFP)
Umat Muslim melaksanakan salat dengan menjaga jarak ketika Masjid Jama dibuka kembali setelah pemerintah melonggarkan lockdown di kawasan Kota Tua Delhi, Selasa (7/7/2020). India pada 6 Juli menjadi negara dengan jumlah virus corona tertinggi ketiga di dunia. (XAVIER GALIANA/AFP)
Seorang penjual masker beristirahat di lantai Masjid Jama yang dibuka kembali setelah pemerintah melonggarkan lockdown di kawasan Kota Tua Delhi, Selasa (7/7/2020). India pada 6 Juli menjadi negara dengan jumlah virus corona tertinggi ketiga di dunia. (Photo by XAVIER GALIANA / AFP)
Umat Muslim melaksanakan salat dengan menjaga jarak ketika Masjid Jama dibuka kembali setelah pemerintah melonggarkan lockdown di kawasan Kota Tua Delhi, Selasa (7/7/2020). India pada 6 Juli menjadi negara dengan jumlah virus corona tertinggi ketiga di dunia. (XAVIER GALIANA/AFP)
Pengurus berjalan seusai menempelkan stiker jaga jarak di lantai Masjid Jama yang dibuka kembali setelah pelonggaran lockdown di kawasan Kota Tua Delhi, Selasa (7/7/2020). India pada 6 Juli menjadi negara dengan jumlah virus corona tertinggi ketiga di dunia. (XAVIER GALIANA/AFP)
Pengurus menempelkan stiker di lantai bagi jemaah agar menjaga jarak selama salat ketika Masjid Jama dibuka kembali setelah pelonggaran lockdown di kawasan Kota Tua Delhi, Selasa (7/7/2020). India pada 6 Juli menjadi negara dengan jumlah virus corona tertinggi ketiga di dunia. (XAVIER GALIANA/AFP)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya