Liputan6.com, Jakarta - Xiaomi merilis smartphone kelas menengah barunya di Indonesia, yakni Redmi Note 9 series.
Meski menyasar pengguna menengah, vendor teknologi Tiongkok ini membekali perangkat dengan chipset gaming Snapdragon 720 G untuk Redmi Note 9 Pro.
Baca Juga
Advertisement
G pada chipset Snapdragon memang merujuk pada kebolehannya mendukung perangkat di sektor gaming.
Sementara, Redmi Note 9 menggunakan chipset MediaTek Helio G85, juga chipset yang mendukung kemampuan gaming pada perangkat.
Xiaomi dalam keterangan terbarunya pun membeberkan alasan perusahaan menggunakan chipset untuk gaming.
Mengutip riset WeAreSocial, 57 persen pengguna internet di Indonesia main gim. Banyaknya pengguna smartphone yang main gim jadi salah satu hal yang mendasari Xiaomi menggunakan chipset gaming.
Alasan lainnya adalah chipset gaming diklaim juga mampu memenuhi kebutuhan harian pengguna smartphone, untuk main media sosial, edit dokumen, dan lain-lain.
Andal untuk Main Gim Sekaligus Kebutuhan Sehari-hari
"Kami memiliki pertimbangan tertentu saat memutuskan chipset yang tepat untuk perangkat kami. Kami percaya sebuah smartphone yang memiliki kemampuan gaming mumpuni, biasanya juga memiliki kemampuan yang luar biasa untuk penggunaan sehari-hari," kata Country Director Xiaomi Indonesia, Alvin Tse, dalam keterangan yang diterima Liputan6.com, Rabu (8/7/2020).
Penggunaan sehari-hari antara lain mencakup multi-tasking, browsing, menonton video, hingga membuka atau mengedit dokumen.
"Oleh karena itu, meskipun dibekali chipset gaming, bukan berarti sebuah perangkat hanya cocok untuk mereka yang menyukai gim,” tutur dia.
Xiaomi pun yakin, ke depannya, chipset gaming akan menjadi bagian dari tren smartphone di Indonesia dan negara-negara lainnya.
Advertisement
Tentang Chipset Snapdragon 720 G dan Helio G85
Qualcomm Snapdragon 720 G mendukung pengguna untuk menikmati pengalaman gaming, mendukung performa fotografi dan videografi.
Chipset ini juga mendukung kemampuan perekaman video 4K yang salah satunya ada di Redmi Note 9 Pro. Chipset ini juga membawa penghematan daya dan peningkatan kinerja dengan proses teknologi 8nm.
Xiaomi juga menggandeng MediaTek Helio G85 sebagai prosesor pada Redmi Note 9. Chipset ini membawa GPU Arm Mali-G52 dengan kecepatan maksimal 1GHz dan peningkatan HyperEngine untuk pengalaman bermain gim tanpa hambatan.
Selain teknologi HyperEngine-nya, Helio G85 juga membawa peningkatan performa AI pada kamera seperti pengenalan objek (Google Lens), album foto pintar, scene detection, penghapusan latar belakang, hingga peningkatan foto bokeh.
(Tin/Ysl)