Liputan6.com, Manokwari Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Doni Monardo mendorong masyarakat Papua Barat untuk rutin mengonsumsi sagu dan ikan, terutama ikan laut. Ajakan ini sebagai upaya meningkatkan imunitas tubuh melawan COVID-19.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), penyakit COVID-19 dapat dicegah apabila seseorang memiliki daya tahan tubuh yang kuat dan imunitas terjaga dengan baik. Daya tahan tubuh yang baik bisa dicapai salah satunya dengan konsumsi makanan bergizi.
Provinsi Papua Barat memiliki makanan khas yang sarat akan gizi dan bermanfaat bagi tubuh, yakni sagu. Sagu sangat berlimpah di Tanah Papua, karenanya harus dimanfaatkan dengan baik sebagai penunjang daya tahan tubuh.
Advertisement
“Di Papua Barat ini banyak makanan yang bergizi, diantaranya sagu. Sagu adalah makanan yang bergizi,” tutur Doni dalam kunjungan kerja di Manokwari, Papua Barat, kemarin (7/7/2020).
Dari keterangan resmi yang diterima Health Liputan6.com, laporan Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan menyampaikan, satu batang sagu di Papua Barat dapat menghasilkan 50 sampai 450 kilogram sagu basah, yang menurut perhitungan rata-rata dapat mencukupi kebutuhan satu keluarga hingga beberapa bulan.
“Satu batang sagu dapat menghidupi satu keluarga hingga beberapa bulan,” jelas Doni mengutip paparan Gubernur Dominggus.
Saksikan Video Menarik Berikut Ini:
Konsumsi Ikan Laut
Selain sagu, Doni juga menganjurkan masyarakat di Papua Barat rutin mengkonsumsi ikan laut. Misal, tuna, kakap, kerapu, cakalang, dan baramundi.
Jenis-jenis ikan laut di atas termasuk berlimpah di Papua Barat. Doni melihat konsumsi ikan laut dapat meningkatkan imunitas tubuh, sebagai benteng pertahanan tubuh dalam melawan virus.
“Ada banyak jenis ikan di Papua Barat ini. Kalau warga Papua Barat mengonsumsi makanan yang berkualitas, saya jamin dapat terhindar dari COVID-19,” terangnya.
Advertisement
Rutin Olahraga
Doni menambahkan untuk meningkatkan kekebalan tubuh, masyarakat dapat rutin berolahraga. Hal ini menjaga tubuh tetap bugar.
Aktivitas olahraga juga bisa mencegah diri dari stres yang dapat menyebabkan menurunnya imunitas tubuh.
“Olahraga teratur, istirahat yang cukup dan tidak boleh panik, tidak boleh stres, tidak boleh hatinya risau,” tambah Doni yang juga Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana.
