5 Masalah Apartemen Berukuran Kecil dan Cara Mengatasinya

Apartemen berukuran kecil acap kali dikaitkan dengan kekurangan ruang untuk menaruh berbagai barang.

oleh Asnida Riani diperbarui 10 Jul 2020, 05:02 WIB
Ilsutrasi Apartemen | unsplash.com/@marco_blackboulevard

Liputan6.com, Jakarta - Apartemen berukuran kecil acap kali dikaitkan dengan kekurangan ruang untuk menaruh berbagai barang. Padahal, dengan trik tertentu, di samping tentu memilih barang secara efisien, ruang tak terlalu besar bisa sangat cukup, bahkan nyaman sebagai tempat tinggal.

Setelah memastikan semua barang yang dibawa penting dan punya peranan dalam keseharian, Anda tinggal harus tahu bagaimana menghemat ruang. Hal ini tentu dilakukan tanpa perlu mengorbankan barang kebutuhan.

Dengan memenangkan dua poin ini, apartemen berukuran kecil tak hanya akan nyaman, namun juga terlihat lebih lapang. Mengutip laman Brightside.me, Rabu, 8 Juli 2020, berikut masalah apartemen berukuran kecil dan cara mengatasinya.

1. Ruang untuk Lemari Pakaian

Lemari menyimpan pakaian jadi salah satu barang yang dianggap memakan ruang, dan konsep ini sangat tak bisa diterima di apartemen berukuran kecil. Sebagai solusi, Anda bisa mengubah lorong dekat pintu masuk sebagai lemari tertutup di kanan kiri.

Juga, menambah rak tepat di atas pintu sebagai kabinet. Manfaatkan cermin di bagian pintu lemari supaya tetap terkesan luas dan tak sesak.

Anda pun bisa memanfaatkan sistem kabinet tersembunyi yang bisa dibuka saat dibutuhkan dan ditutup kembali untuk menghemat ruang di apartemen kecil. Bila tanpa pintu, gunakan gorden berwarna terang untuk tetap memberi kesan lapang.

Load More

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


2. Tempat Menyetrika Pakaian

Ilustrasi Menyetrika Pakaian Credit: freepik.com

Meja setrika bakal sangat memakan tempat bila terus dibiarkan terbuka sepanjang waktu, padahal hanya digunakan sesekali. Di samping membeli meja lipat yang bisa ditaruh di manapun, ada solusi lain yang ditawarkan.

Supaya tetap punya satu tempat pasti tanpa memakan ruang, install meja setrika ke dinding berpintu kecil. Jadi, Anda bisa membukanya saat mau digunakan. Dengan begitu, meja setrika yang notabene bisa dilipat pun masih bisa menyimpan lebih banyak ruang.


3. Barang Berserakan

Ilustrasi storage tambahan. (dok. pexels)

Karena ukurannya yang kecil, aktivitas Anda bisa di situ-situ saja. Karenanya, tak heran dalam beberapa keadaan, barang bisa tak disadari berserakan ke mana-mana.

Solusinya, beli storage tambahan yang bisa digantung atau dimasukkan ke dalam laci supaya barang lebih terorganisir. Biasakan pula untuk langsung mengembalikan barang ke tempatnya setelah dipakai.


4. Tak Ada Ruang untuk Tanaman

Tanaman Indoor / Sumber: iStockphoto

Ruangan sempit bukan alasan untuk tak menyertakan tanaman di apartemen Anda. Sekarang sudah banyak sekali triknya, mulai dari membeli rak susun dengan tanaman berukuran tak terlalu besar yang bisa diletakkan di sana.

Lalu, memberi rak gantung yang bisa dengan mudah disangkutkan ke terali balkon. Tinggal diperhatikan saja tanaman mana yang butuh lebih banyak sinar matahari dan sebaliknya. Menambah tanaman di ruang sempit malah akan menambah kesan nyaman nan meneduhkan.


5. Jangan Pakai Cat Gelap

Kamar tidur yang nyaman dapat membuat kualitas tidur lebih baik (dok. IKEA)

Warna dinding terang hampir selalu dikatakan memberi kesan lebih lega. Tapi, selalu begitukah? Nyatanya, dinding dan perabot bernuansa gelap dalam beberapa kasus malah memberi kesan lapang pada ruangan.

Asal menggunakan rumus 60-30-10, yakni 60 persen warna cerah, 30 persen warna pilihan, bisa terang maupun gelap, dan 10 persen lainnya merupakan detail lebih kecil. Sebagai catatan tambahan, warna gelap di ruangan sempit harus selalu bertekstur matte.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya