Liputan6.com, Jakarta - Dampak pandemi Corona Covid-19, dirasakan hampir seluruh masyarakat termasuk pekerja seni. Salah satunya yang tak ada lagi panggilan syuting adalah Mpok Atiek.
Untuk menyambung hidup, Mpok Atiek memutuskan berjualan puding. Dan keuntungan yang didapatnya tak seberapa.
"Nyari duit sekarang nih Mpok jujur jual puding kelapa, untungnya cuma lima ribu perak," ujar Mpok Atiek, di kawasan Harmoni, Jakarta Pusat, Selasa (7/7/2020).
Baca Juga
Advertisement
Kendala
Bukan perkara mudah berjualan puding di saat pandemi. Pasalnya, di usianya yang sudah tua, tenaga menjadi kendala Mpok Atiek saat berjualan.
"Perhari kita syuting bisa dapet jutaan, sekarang ngumpulin 100 kelapa dapet untung Rp 500 ribu doang dari pagi sampai malam. Itu harus pakai tenaga, sibuk tanya alamat, pesen Gojek," ucap dia.
Advertisement
Stres
Mbok Atiek sebenarnya dibantu enam karyawan. Meski demikian tetap saja terkadang mendapat komplain dari pelanggan. Itulah yang membuatnya merasa stres.
"Belum lagi yang komplain pesenan belum sampai, wah stres. Sehari dapat sejuta ya dinikmatin saja," paparnya.
Isi Kebosanan
Selain mencari pemasukan, berjualan puding menjadi cara Mpok Atiek menghilangkan kebosanan.
"Abis di rumah bete, makan, duduk, ke depan, ke dapur. Kalau seminggu, dua minggu, enggak apa-apa. Ini bulanan ya stres. Jadi dibikin apa aja supaya sibuk," ungkap dia. (Dream.co.id)
Advertisement