Sindir Real Madrid Diuntungkan VAR dan Wasit, Barcelona Cuma Cari Alasan

Barcelona sempat mengeluh karena Real Madrid dinilai kerap diuntungkan wasit dan VAR dalam sejumlah pertandingan La Liga.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 08 Jul 2020, 17:47 WIB
Pelatih Barcelona, Quique Setien dan para pemain tampak lesu usai ditahan imbang Celta Vigo pada laga La Liga di Stadion Balaidos, Sabtu (27/6/2020). Kedua tim bermain imbang 2-2. (AP/Lalo Villar)

Liputan6.com, Madrid - Mantan gelandang Real Madrid, Javier Balboa, menyerang Barcelona atas keluhan mereka tentang VAR dan wasit. Menurutnya, tim asal Katalan itu cuma mencari alasan.

Balboa yakin Barcelona tengah berusaha menggunakan kontroversi seputar VAR untuk menyembunyikan performa buruk mereka musim ini di kompetisi La Liga Spanyol.

"Adalah jauh lebih mudah untuk meminta pertanggungjawaban wasit daripada para pemain untuk bangkitnya Real Madrid," kata Balboa di Radio MARCA.

Balboa berpendapat, Real Madrid bermain bagus ketika bertahan, sehingga menyulitkan lawan untuk mencetak gol. Los Blancos juga menang tujuh kali beruntun di La Liga sejak kompetisi digulirkan selama pandemi Covid-19.

Dalam tujuh kemenangan tersebut, tim asuhan Zinedine Zidane itu hanya kebobolan dua gol. Tapi, Real Madrid beberapa kali meraih kemenangan tipis yang diwarnai kontroversi.

Saksikan Video Real Madrid di Bawah Ini


Pertahanan Kuat

Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, memberikan arahan kepada anak asuhnya saat melawan Athletic Bilbao pada laga La liga di Stadion San Mames, Minggu (5/7/2020). Real Madrid menang 1-0 atas Athletic Bilbao. (AFP/Ander Gillenea)

"Kami berbicara tentang tim yang sangat aman untuk bertahan, mungkin mereka (Real Madrid) tidak bermain dengan sangat baik, tetapi tidak seperti Barcelona, ​​mereka tidak kebobolan," paparnya.

Balboa mengungkapkan, sebaiknya Barcelona menerima bahwa musim ini tidak berjalan baik untuk mereka. Posisi Lionel Messi dan kawan-kawan dikudeta Real Madrid di klasemen sementara La Liga.

 


Alasan Barcelona

"Hal yang disukai atau tidak, terjadi setiap musim di kompetisi La Liga," ucap mantan winger Benfica ini.

"Saya pikir itu alasan Barcelona saja untuk menutupi masalah internal mereka," ujar pria berusia 35 tahun ini.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya