Liputan6.com, Manado - Pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung kebih kurang 4 bulan membuat banyak warga kehilangan pekerjaan. Selain bantuan sembako yang disalurkan untuk memenuhi kebutuhan harian, Gubernur Sulut Olly Dondokambey punya cara lain membantu warganya.
Olly mengatakan, kapan berakhirnya pandemi tak dapat diprediksi siapa pun. Kendati demikian aktivitas masyarakat termasuk lewat program padat karya harus tetap berjalan dengan mematuhi protokol kesehatan.
"Terkait program padat karya itu, kami menyiapkan dana senilai Rp20 miliar bagi masyarakat yang nantinya terlibat dalam pekerjaan itu," ujar Olly, Selasa (7/7/2020).
Baca Juga
Advertisement
Dia mengatakan, itu merupakan cara agar masyarakat benar-benar merasa pemerintah hadir di tengah-tengah situasi yang sulit ini.
Gubernur Sulut dari PDI Perjuangan ini menambahkan, dana program padat karya bersumber dari pergeseran anggaran di sejumlah organisasi perangkat daerah.
"Program padat karya dilakukan lewat pekerjaan membersihkan irigasi, saluran air dan pekerjaan padat karya lainnya," ungkapnya.
Secara teknis, Olly mengatakan, nantinya masyarakat yang terlibat dalam program padat karya itu diberikan gaji atau upah harian. Ini dimaksudkan agar mereka yang kehilangan pekerjaan, bisa kembali bekerja dan mendapat upah.
"Misalnya digaji Rp125 ribu untuk bekerja dari jam 9 pagi sampai jam 4 sore, ini pasti akan membantu warga," ujar Gubernur Sulut yang akrab disapa OD ini.