10 Negara dengan Pasien Sembuh Corona COVID-19 Terbanyak di Dunia

Cek daftar negara dengan jumlah kesembuhan tertinggi dari Virus Corona (COVID-19).

oleh Tommy K. Rony diperbarui 08 Jul 2020, 21:00 WIB
Ilustrasi coronavirus, virus corona, koronavirus, Covid-19. Kredit: Fernando Zhiminaicela via Pixabay

Liputan6.com, Washington, D.C. - Pada awal tahun ini, kasus Virus Corona (COVID-19) hanya ramai di China, kemudian menyebar ke negara-negara tetangga. Sekarang sudah ada 11,8 juta kasus di seluruh dunia. Negara kaya hingga ekonomi lemah merasakan dampaknya.

Pandemi Virus Corona COVID-19 tidak hanya menjadi krisis kesehatan, tetapi menjalar ke masalah ekonomi, psikologis, dan mengungkap wajah pemimpin yang tak mampu menangani krisis.

Kasus virus ini memang tinggi, tetapi di sisi lain peringkat kesembuhan juga tinggi. Lebih dari setengah pasien Virus Corona di dunia juga sudah sembuh.

Hingga Rabu (8/7/2020), sudah ada 6,4 juta pasien yang sembuh dari Virus Corona COVID-19.

Berikut 10 negara dengan jumlah pasien sembuh COVID-19 tertinggi berdasarkan data Johns Hopkins University, dikutip dari sejumlah sumber:

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


10. Turki

Orang-orang menikmati malam di sebelah pantai Bosphorus ketika jembatan Fatih Sultan Mehmet terlihat di Istanbul (6/7/2020). Jembatan Fatih Sultan Mehmet, yang dikenal dengan sebutan Jembatan Bosporus Kedua, adalah sebuah jembatan di Istanbul, Turki yang melintasi selat Bosporus. (AFP/Ozan Kose)

Jumlah sembuh: 185.292 kasus

Total kasus di Turki mencapai 207 ribu kasus. Artinya, hampir seluruh kasus Virus Corona COVID-19 di Turki sudah sembuh.

Kementerian Kesehatan Turki juga berhasil melaksanakan tes Virus Corona COVID-19 secara cepat. Pada April lalu saja, ada setengah juta tes yang sudah dilakukan.

Seorang nenek berusia 107 tahun juga berhasil sembuh dari Virus Corona jenis baru di Turki.


9. Italia

Pengantin perempuan yang mengenakan gaun pernikahan mereka melakukan flashmob saat aksi protes di Trevi Fountain, Roma, Selasa (7/7/2020). Mereka memprotes kebijakan pemerintah Italia yang masih melarang adanya acara pernikahan, meski penerapan lockdown sudah dilonggarkan. (Tiziana FABI/AFP)

Jumlah sembuh: 192.815

Kasus Virus Corona COVID-19 di Italia sempat menjadi yang terburuk di Eropa. Pertama kali kasus ini ditemukan di Italia berasal dari turis China.

Totalnya ada 241 ribu kasus di Italia dan negara itu menerapkan lockdown. Saat ini, Italia sedang menjalani new normal.


8. Peru

Mall di Peru kembali buka meski kasus Virus Corona (COVID-19) tinggi. Dok: AP Photo

Jumlah sembuh: 200.938

Kasus di Peru merupakan salah satu yang tertinggi di dunia. Totalnya ada 309 ribu kasus di negara itu.

Secara GDP, Peru adalah negara dengan ekonomi terendah dengan kasus Virus Corona jenis baru tertinggi. Kasus di Peru masih bertambah tinggi, tetapi negara itu mulai mencabut kebijakan pembatasan sosial.


7. Iran

Warga Iran terlihat memakai masker sebagai upaya perlindungan dari Virus Corona yang telah menyebar luas di negara tersebut. (AP/ Vahid Salemi)

Jumlah sembuh: 209.437

Jumlah pasien sembuh di Iran merupakan yang tertinggi di wilayah Timur Tengah. Namun, kasus positifnya juga cukup tinggi yakni 245 ribu kasus. 

Iran sudah memasuki new normal. Masyarakat boleh kembali pergi ke kafe dengan mengikuti protokol kesehatan.


6. Meksiko

Pelayan mengenakan masker dan pelindung wajah untuk mencegah penyebaran virus corona COVID-19 saat membersihkan meja di Restoran Sanborns of the Azulejos, Mexico City, Meksiko, Rabu (1/7/2020). (AP Photo/Eduardo Verdugo)

Jumlah sembuh: 209.437

Total kasus di Meksiko mencapai 268 ribu. Mexico News Daily menyebut kasus di ibu kota menunjukan tren menurun.

Meski demikian, kasus Corona COVID-19 di Meksiko masih naik secara nasional.


5. Chile

Demonstran melempar batu saat bentrok dengan polisi di lingkungan miskin di Santiago, Chili, (18/5/2020). Presiden Chile, Sebastián Piñera berjanji bahwa pemerintahnya akan menyediakan lagi 2,5 juta paket makanan dan kebutuhan pokok lainnya sekitar satu minggu ke depan. (AP Photo/Esteban Felix)

Jumlah sembuh: 268.251

Kasus positif di Chile lebih rendah dari Peru, yakni 301.019 kasus. Namun, kasus sembuhnya masuk 5 besar dunia.

Jumlah sembuh di Chile adalah yang tertinggi kedua di Amerika Selatan.


4. India

Personel Pasukan Polisi Cadangan Sentral (CRPF) memproduksi masker di sebuah workshop polisi selama penerapan lockdown di New Delhi, Minggu (12/4/2020). Meningkatnya kasus corona COVID-19 membuat pemerintah India gencar memproduksi APD dan masker untuk kebutuhan tim medis. (SAJJAD HUSSAIN/AFP)

Jumlah sembuh: 456.831

India memiliki kasus tertinggi di benua Asia dengan total 742 ribu. Angka kasus Corona COVID-19 terus meningkat di negara dengan populasi 1,3 miliar ini.

Jumlah kasus sembuh di India juga tergolong tinggi, yakni 456 ribu kasus. Sementara itu, kasus kematiannya berjumlah 20.642 kasus.

India sempat menerapkan lockdown yang sangat ketat. Para buruh pun nekat jalan kaki untuk pulang kampung karena transportasi dihentikan.


3. Rusia

Warga bermain selancar angin dan naik perahu pada hari pertama berakhirnya lockdown di Sungai Moskow, Moskow, Rusia, Selasa (9/6/2020). Warga Moskow bebas beraktivitas setelah dua bulan menjalani lockdown akibat pandemi virus corona COVID-19. (AP Photo/Pavel Golovkin)

Jumlah sembuh: 471.718 kasus

Bila melihat grafik Our World in Data, Rusia cukup sukses dalam menurunkan kasus Virus Corona COVID-19. Ada 699 ribu kasus di negara itu, namun kasus harian sudah menukik.

Kasus di Rusia juga tergolong unik. Awalnya, laporan kasus di negara itu sangat sedikit dibanding negara Eropa lain, kemudian kasusnya malah meroket dan nomor satu di Benua Biru.

Rusia juga melaksanakan lockdown ketat. Sekarang negara itu sudah masuk masa new normal.


2. Amerika Serikat

Perayaan Kemerdekaan AS pada 4 Juli 2020 di Gedung Putih. Dok: Twitter @realdonaldtrump

Jumlah sembuh: 936.476

Amerika Serikat adalah penyumbang kasus Virus Corona tertinggi di dunia. Sudah ada hampir 2,9 juta kasus di negara itu.

Presiden AS Donald Trump berkata kasus di negaranya tinggi karena negaranya sudah mengetes lebih dari 40 juta orang. Ia bahkan sempat meminta agar tes dikurangi.

Kasus kematian di AS juga tinggi, yaitu 131 ribu, sementara ada 936 ribu pasien sembuh.

Dalam menghitung jumlah kematian, pemerintah AS mendata semua orang yang meninggal saat mengidap positif Corona COVID-19, meski penyebab meninggalnya bukan karena Virus SARS-CoV-2.


1. Brasil

Presiden Brasil Jair Bolsonaro mengenakan masker saat konferensi pers mengenai pandemi virus corona COVID-19 di Istana Planalto, Brasilia, Brasil, 20 Maret 2020. Bolsonaro kerap menganggap ringan COVID-19 kendati Brasil menjadi salah satu pusat penyebaran COVID-19 dunia. (Sergio LIMA/AFP)

Jumlah sembuh: 1,1 juta

Presiden Brasil Jair Bolsonaro menjadi sorotan dunia karena selalu menyepelekan virus ini. Kini, ia sudah ikut tertular.

Meski demikian, kasus sembuh di Brasil juga tinggi, bahkan nomor satu di dunia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya