Liputan6.com, Washington, D.C. - Pada awal tahun ini, kasus Virus Corona (COVID-19) hanya ramai di China, kemudian menyebar ke negara-negara tetangga. Sekarang sudah ada 11,8 juta kasus di seluruh dunia. Negara kaya hingga ekonomi lemah merasakan dampaknya.
Pandemi Virus Corona COVID-19 tidak hanya menjadi krisis kesehatan, tetapi menjalar ke masalah ekonomi, psikologis, dan mengungkap wajah pemimpin yang tak mampu menangani krisis.
Advertisement
Kasus virus ini memang tinggi, tetapi di sisi lain peringkat kesembuhan juga tinggi. Lebih dari setengah pasien Virus Corona di dunia juga sudah sembuh.
Hingga Rabu (8/7/2020), sudah ada 6,4 juta pasien yang sembuh dari Virus Corona COVID-19.
Berikut 10 negara dengan jumlah pasien sembuh COVID-19 tertinggi berdasarkan data Johns Hopkins University, dikutip dari sejumlah sumber:
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
10. Turki
Jumlah sembuh: 185.292 kasus
Total kasus di Turki mencapai 207 ribu kasus. Artinya, hampir seluruh kasus Virus Corona COVID-19 di Turki sudah sembuh.
Kementerian Kesehatan Turki juga berhasil melaksanakan tes Virus Corona COVID-19 secara cepat. Pada April lalu saja, ada setengah juta tes yang sudah dilakukan.
Seorang nenek berusia 107 tahun juga berhasil sembuh dari Virus Corona jenis baru di Turki.
Advertisement
9. Italia
Jumlah sembuh: 192.815
Kasus Virus Corona COVID-19 di Italia sempat menjadi yang terburuk di Eropa. Pertama kali kasus ini ditemukan di Italia berasal dari turis China.
Totalnya ada 241 ribu kasus di Italia dan negara itu menerapkan lockdown. Saat ini, Italia sedang menjalani new normal.
8. Peru
Jumlah sembuh: 200.938
Kasus di Peru merupakan salah satu yang tertinggi di dunia. Totalnya ada 309 ribu kasus di negara itu.
Secara GDP, Peru adalah negara dengan ekonomi terendah dengan kasus Virus Corona jenis baru tertinggi. Kasus di Peru masih bertambah tinggi, tetapi negara itu mulai mencabut kebijakan pembatasan sosial.
Advertisement
7. Iran
Jumlah sembuh: 209.437
Jumlah pasien sembuh di Iran merupakan yang tertinggi di wilayah Timur Tengah. Namun, kasus positifnya juga cukup tinggi yakni 245 ribu kasus.
Iran sudah memasuki new normal. Masyarakat boleh kembali pergi ke kafe dengan mengikuti protokol kesehatan.
6. Meksiko
Jumlah sembuh: 209.437
Total kasus di Meksiko mencapai 268 ribu. Mexico News Daily menyebut kasus di ibu kota menunjukan tren menurun.
Meski demikian, kasus Corona COVID-19 di Meksiko masih naik secara nasional.
Advertisement
5. Chile
Jumlah sembuh: 268.251
Kasus positif di Chile lebih rendah dari Peru, yakni 301.019 kasus. Namun, kasus sembuhnya masuk 5 besar dunia.
Jumlah sembuh di Chile adalah yang tertinggi kedua di Amerika Selatan.
4. India
Jumlah sembuh: 456.831
India memiliki kasus tertinggi di benua Asia dengan total 742 ribu. Angka kasus Corona COVID-19 terus meningkat di negara dengan populasi 1,3 miliar ini.
Jumlah kasus sembuh di India juga tergolong tinggi, yakni 456 ribu kasus. Sementara itu, kasus kematiannya berjumlah 20.642 kasus.
India sempat menerapkan lockdown yang sangat ketat. Para buruh pun nekat jalan kaki untuk pulang kampung karena transportasi dihentikan.
Advertisement
3. Rusia
Jumlah sembuh: 471.718 kasus
Bila melihat grafik Our World in Data, Rusia cukup sukses dalam menurunkan kasus Virus Corona COVID-19. Ada 699 ribu kasus di negara itu, namun kasus harian sudah menukik.
Kasus di Rusia juga tergolong unik. Awalnya, laporan kasus di negara itu sangat sedikit dibanding negara Eropa lain, kemudian kasusnya malah meroket dan nomor satu di Benua Biru.
Rusia juga melaksanakan lockdown ketat. Sekarang negara itu sudah masuk masa new normal.
2. Amerika Serikat
Jumlah sembuh: 936.476
Amerika Serikat adalah penyumbang kasus Virus Corona tertinggi di dunia. Sudah ada hampir 2,9 juta kasus di negara itu.
Presiden AS Donald Trump berkata kasus di negaranya tinggi karena negaranya sudah mengetes lebih dari 40 juta orang. Ia bahkan sempat meminta agar tes dikurangi.
Kasus kematian di AS juga tinggi, yaitu 131 ribu, sementara ada 936 ribu pasien sembuh.
Dalam menghitung jumlah kematian, pemerintah AS mendata semua orang yang meninggal saat mengidap positif Corona COVID-19, meski penyebab meninggalnya bukan karena Virus SARS-CoV-2.
Advertisement
1. Brasil
Jumlah sembuh: 1,1 juta
Presiden Brasil Jair Bolsonaro menjadi sorotan dunia karena selalu menyepelekan virus ini. Kini, ia sudah ikut tertular.
Meski demikian, kasus sembuh di Brasil juga tinggi, bahkan nomor satu di dunia.