Liputan6.com, Jakarta Sebanyak 10 miliarder atau orang kaya baru dunia muncul di tengah pandemi. Mereka berasal dari berbagai negara, namun memiliki satu kesamaan yakni, berkutat di sektor kesehatan.
Setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan bahwa virus corona (Covid-19) telah menjadi pandemi global pada 11 Maret 2020, perekonomian global seketika ambruk.
Advertisement
Namun begitu, ada satu kelompok perusahaan yang pendapatannya tidak terpukul, malah justru meningkat, yakni yang memproduksi berbagai alat pelindung diri (APD) dan uji coba vaksin.
Nilai saham dari perusahaan-perusahaan itu telah melonjak luar biasa dalam tujuh pekan terakhir, sehingga menciptakan miliarder baru yang kekayaannya terus meningkat.
CEO Moderna Stephane Bancel menjadi pengusaha yang paling menonjol, setelah kekayaan bersihnya melonjak dari USD 720 juta menjadi USD 1,5 miliar. Moderna dikenal sebagai perusahaan pertama yang melakukan uji tes vaksin Covid-19 kepada manusia.
Bancel yang seorang berkebangsaan Perancis ini untuk pertama kali bergabung dalam kelompok miliarder pada 2 April.
Itu lantaran nilai saham Moderna yang naik di tengah isu bahwa perseroan berencana untuk memulai uji coba vaksin tahap kedua.
Adapun Bancel menjadi miliarder di bidang kesehatan dengan peningkatan presentase kekayaan bersih terbesar, naik 109 persen selama 7 pekan terakhir.
Posisi kedua ditempati Gustavo Denegri, yang kekayaannya bertambah 32 persen atau sekitar USD 1,1 miliar.
Forbes kemudian mengumpulkan 10 miliarder baru dari bidang kesehatan dengan penambahan jumlah kekayaan terbesar.
Adapun 10 pengusaha tersebut berasal dari 7 negara berbeda, dan hanya dua yang datang dari Amerika Serikat (AS).
Seperti dikutip Forbes, Rabu (8/7/2020), berikut daftar 10 miliarder baru tersebut:
1. Stephane Bancel (naik 109 persen)
Kewarganegaraan: Perancis
Kekayaan Bersih: USD 1,5 miliar (naik 109 persen)
Sumber Kekayaan: Moderna
Bancel telah menjadi CEO Moderna sejak 2011 setelah meninggalkan jabatannya sebagai CEO BioMerieux. Dia memegang 9 persen saham di Moderna.
Baru-baru ini, perusahaan tersebut memperoleh hibah USD 483 juta dari Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS untuk mempercepat pengembangan vaksin Covid-19.
Merujuk pada Bancel, vaksin tersebut mulai dapat digunakan untuk pekerja kesehatan sebagai obat darurat pada musim gugur tahun ini.
Saksikan video di bawah ini:
2. Gustavo Denegri (naik 32 persen)
Kewarganegaraan: Italia
Kekayaan Bersih: USD 4,5 miliar (naik 32 persen)
Sumber Kekayaan: DiaSorin
Denegri yang terlatih sebagai ahli kimia dan sekarang memiliki 45 persen saham dari perusahaan biotek Italia DiaSorin. Akan tetapi, ia tidak memulai semuanya di industri farmasi.
Dobrakan pertamanya datang pada 1985, ketika dia melakukan merger perusahaan komponen mobil yang didirikannya Gruppo Pro-Ind dengan Piaggio.
DiaSorin yang diakuisisi Denegeri pada 2000 telah meluncurkan tes diagnostik berbasis swab dan alat tes darah untuk kekebalan tubuh terhadap Covid-19.
3. Seo Jung Jin (naik 22 persen)
Kewarganegaraan: Korea Selatan
Kekayaan Bersih: USD 8,4 miliar (naik 22 persen)
Sumber Kekayaan: Celltrion
Seo mendirikan perusahaan biofarma asal Seoul Celltrion pada 2002, untuk kemudian menawarkan sahamnya ke publik pada 2008.
Perusahaan tersebut juga telah berupaya keras baik untuk alat pengujian dan pengobatan untuk Covid-19.
4. Alain Merieux
Kewarganegaraan: Perancis
Kekayaan Bersih: USD 7,6 miliar (naik 25 persen)
Sumber Kekayaan: Biomerieux
5. Maja Oeri
Kewarganegaraan: Swizterland
Kekayaan Bersih: USD 3,2 miliar (naik 10 persen)
Sumber Kekayaan: Roche
6. Leonard Schleifer
Kewarganegaraan: Amerika Serikat
Kekayaan Bersih: USD 2,2 miliar (naik 11 persen)
Sumber Kekayaan: Regeneron Pharmaceuticals
Advertisement
7. George Yancopoulos
Kewarganegaraan: Amerika Serikat
Kekayaan Bersih: USD 1,2 miliar (naik 14 persen)
Sumber Kekayaan: Regeneron Pharmaceuticals
8. Thomas Streungmann
Kewarganegaraan: Jerman
Kekayaan Bersih: USD 6,9 miliar (naik 11 persen)
Sumber Kekayaan: Biontech
9. Andreas Streungmann
Kewarganegaraan: Jerman
Kekayaan Bersih: USD 6,9 miliar (naik 11 persen)
Sumber Kekayaan: Biontech
10. Li Xiting
Kewarganegaraan: Singapura
Kekayaan Bersih: USD 12,6 miliar (naik 1 persen)
Sumber Kekayaan: Mindray