Erick Thohir: Vaksin Corona Belum Bisa Ditemukan Dalam Waktu Dekat

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, pandemi Virus Corona masih menjadi masalah besar bagi seluruh di dunia.

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Jul 2020, 13:00 WIB
Menteri BUMN, Erick Thohir mengikuti rapat dengar pendapat umum dengan Panitia Kerja (Panja) DPR RI untuk skandal di PT Asuransi Jiwasraya (Persero), di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (29/1/2020). Erick Thohir diundang untuk membahas penyelesaian sengkarut Jiwasraya. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, pandemi Virus Corona (Covid-19) masih menjadi masalah besar bagi seluruh di dunia. Menurutnya, vaksin untuk virus baru tersebut belum bisa ditemukan dalam waktu dekat.

"Saya melihat vaksin ini belum bisa ditemukan dalam waktu pendek. Semoga saya salah. Kalau ternyata bisa ditemukan di akhir tahun dan bisa diproduksi ya tentu tahun depan bisa ada solusiya," ujar Erick melalui Youtube Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (9/7/2020).

Erick mengatakan, Virus Corona tidak hanya menjangkiti negara-negara kecil tetapi juga negara besar seperti Amerika Serikat dan Brazil. Di negara Paman Sam bahkan, penderita Covid-19 terus bertambah hingga menyentuh angka 3 juta.

"Situasi daripada Covid-19 ini memang situasi yang tidak bisa kita pastikan. Kalau kita lihat juga banyak negara besar seperti Amerika, kemarin sudah terinfeksi lebih dari 3 juta, yang meninggal saya rasa sudah berapa ratus ribu. Brazil pun yang tidak maksud apa-apa Presidennya menolak tidak memakai masker dan tidak jaga jarak, beliaunya sendiri kena kemarin," paparnya.

Dia melanjutkan, dalam rangka menekan penyebaran Virus Corona masyarakat harus mau hidup menyesuaikan dengan kenormalan baru. "Ini situasi normal baru yang memang suka tidak suka harus kita hadapi selama vaksinnya belum diketemukan," jelasnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Patuhi Protokol Kesehatan

Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Erick Thohir memberi paparan saat mengunjungi Kantor Liputan 6 di SCTV TOWER, Jakarta, Senin (10/12). Kunjungan Erick Thohir dalam rangka roadshow ke beberapa media. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Dalam kesempatan yang sama, dia juga meminta, perusahaan BUMN untuk bersama-sama memberikan contoh kepada masyarakat bagaimana pola hidup sehat di masa pandemi. BUMN diharapkan bisa menjadi awal mula pencegahan penyebaran virus.

"Kita mengaharapkan bukan mengobati tetapi bagiamana kita menciptakan awareness kepada mayarakat bahwa kedisiplinan selama normal baru ini protokol Covid harus dijalankan. Dan ini saya yakin kami kesulitan pemda kesulitan terbukti di beebrapa daerah yang tadiya sudah landai naik lagi," paparnya.

 


Masker Penutup Wajah

Erick Thohir, salah satu Executive Producer Jagat Sinema Bumilangit

Salah satu cara mengajak masyarakat untuk hidup sehat dan bersih adalah menciptakan inovasi baru seperti adanya masker penutup wajah yang menarik. Hal ini diyakini mampu membuat masyarakat tertarik untuk mengikuti anjuran pemerintah.

"Sekarang juga ada tren masker yang keren. Ini penting dan Masyarakat kita senang. Memang ini yang kita harapkan awareness harus menciptakan tren, ini bukan gaya gayaan tapi butuh melalui ngetren. Kalau ditakut-takutin nggak jalan tapi kalau dibikin tren bisa jalan. Itu yang kita harapkan bagaimana kita disini kita melakukan kecil," tandasnya.

 

 

Anggun P. Situmorang

Merdeka.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya