Liputan6.com, Jakarta - Linimasa Twitter hari ini ramai dengan trending topic mengenai Satelit Palapa. Rupanya, hari ini 9 Juli 2020 adalah tepat 44 tahun Satelit Palapa pertama Indonesia mengudara di angkasa.
Adapun Satelit Palapa yang diluncurkan adalah Satelit Palapa A-1, diluncurkan 9 Juli 1976 di Cape Kennedy, Florida, Amerika Serikat menggunakan roket Delta 2914.
Baca Juga
Advertisement
Mengutip laman Bakti Kominfo, Kamis (9/7/2020), Satelit Palapa lahir dari jasa Presiden Soeharto, karena satelit ini dibangun pada era Orde Baru. Satelit dibangun karena pemerintah sadar pentingnya distribusi komunikasi di wilayah kepulauan Indonesia.
Diluncurkannya satelit pada waktu itu, diyakini bisa memberi kemudahan dalam komunikasi antar-pulau.
Nama Palapa dipilih oleh presiden Soeharto untuk mengenang kebesaran Tanah Air yang bermula dari Sumpah Palapa. Sumpah ini diikrarkan Patih Gajahmada di zaman Majapahit.
Lewat nama ini pemerintah berharap Indonesia bisa mengulang kembali kejayaannya seperti sejarah Nusantara.
Sekadar informasi, satelit Palapa menggunakan teknologi yang sama seperti yang dipakai untuk satelit Anik dan Westar milik Kanada dan Amerika.
Proyek satelit ini diselesaikan dalam waktu 17 bulan. Satelit Palapa dirancang oleh Hughes Aircraft Company dan pertama dibuat untuk menjangkau seluruh wilayah Indonesia.
Sinyalnya pun disebut-sebut menjangkau Malaysia, Singapura, dan Thailand.
Satelit Palapa ini pertama kali diluncurkan 9 Juli 1976 dan bernama Palapa A1. Tanggal ini kemudian diperingati sebagai Hari Satelit Palapa.
Berbagai Satelit Palapa Milik Indonesia
Berikut adalah perjalanan Satelit Palapa yang telah dan pernah diluncurkan oleh Indonesia:
1. Satelit Palapa A-1
Satelit Palapa A-1 yang diluncurkan 9 Juli 1976 di Cape Kennedy, Florida, Amerika Serikat menggunakan roket Delta 2914.
Satelit ini dibuat Hughes Aircraft Company. Beratnya adalah 574kg dengan tinggi 3.7 meter dan diameter 1,9 meter. Satelit ini memiliki antena berdiameter 1,5 meter.
Satelit ini didesain untuk mengoptimalkan pancaran sinyal ke seluruh nusantara dan beberapa negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, Thailand dan Filipina.
Satelit Palapa A-1 dikelola di bawah pengawasan Perumtel yang sekarang berganti nama menjadi Telkom untuk sistem komunikasi, siaran TVRI dan Kemenhankam.
2. Satelit Palapa A-2
Satelit kedua ini merupakan cadang yang akan dioperasikan jika satelit Palapa A-1 gagal.
Namun pada Maret 1977, Satelit Palapa A-2 diluncurkan dengan roket Delta 2914 dan ditujukan untuk menjaga kestabilan komunikasi di Indonesia.
Advertisement
Satelit Palapa B
3. Satelit Palapa B-1
Kemudian, pemerintah meluncurkan Satelit Palapa B-1 menggunakan pesawat STS misi ke-7 Challenger pada 18 Juni 1983.
Satelit ini dibuat oleh perusahaan yang sama dengan Satelit Palapa A. Satelit ini dioperasikan oleh stasiun pengendali di Elsegundo California, yakni Pusat Pengendali Operasi dan Stasiun Pengendali Utama Cibinong dan Fillmore di Ventura City.
4. Satelit Palapa B-2
Satelit Palapa B-2 merupakan plan B dari Satelit Palapa B-1. Meski begitu, satelit ini gagal meluncur pada 3 Februari 1984.
Kegagalan dipicu karena motor perigee tidak bisa berfungsi maksimal.
5. Satelit Palapa B2P
Pada 20 Maret 1987, pemerintah meluncurkan Satelit Palapa B2P melalui sistem roket seperti Satelit Palapa A-1 dan A-2.
Peluncurannya semula dijadwalkan pada 1986, namun karena ada kecelakaan pesawat Challenger hingga menewaskan kru, peluncuran dilakukan pada 1987.
Satelit Palapa B (2)
6. Satelit Palapa B2R
Satelit Palapa B2R merupakan satelit B2 yang diperbaiki mulai 13 April 1990. Satelit ini diluncurkan melalui roket Delta 6925 dan dinamakan Satelit Palapa B2R.
7. Satelit Palapa B4
Satelit Palapa B4 merupakan satelit domestik yang diluncurkan 14 Mei 1992. Peluncurannya berlangsung 4 hari, untuk menguji peralatan dan komunikasi serta mengecek fungsi transponder dan pengaruhnya setelah diluncurkan.
Advertisement
Satelit Palapa C dan D
8. Satelit Palapa C1 dan C2
Satelit Palapa C dibuat oleh perusahaan yang sama dengan Satelit Palapa A dan B. Meski begitu jangkauannya cukup luas, meliputi Asia Tenggara, sebagian Tiongkok, India, Jepang, dan Australia.
Satelit Palapa C juga dioperasikan di dalam negeri, yakni Satelindo yang sekarang berganti nama menjadi Indosat.
9. Satelit Palapa D
Satelit Palapa D dibuat oleh Thales Alenia di Prancis. Satelit ini mencakup Asia, Asia Tenggara, dan seluruh Indonesia.
(Tin/Isk)