Menilik Cara Kerja Netray, Platform Analisis Keramaian Media Sosial

Platform ini bukan hanya untuk korporasi atau politik, tetapi juga memungkinkan semua orang bisa memakai BigData dan AI.

oleh Iskandar diperbarui 09 Jul 2020, 16:00 WIB
Ilustrasi sosial media. (dok. Austin Distel/Unsplash/Adhita Diansyavira)

Liputan6.com, Jakarta - Arus informasi mengalir deras dan cepat di sejumlah media sosial. Perbincangan di layanan ini pun kerap ramai dan menyedot perhatian warganet.

Untuk menganalisis keramaian di media sosial, kemudian muncul platform analitik di tengah derasnya arus informasi. Salah satu yang terbaru adalah media monitoring platform tools bernama Netray.

Setidaknya ada empat media sosial yang dapat dipantau Netray: Twitter, Instagram, Facebook, hingga pemberitaan-pemberitaan di portal media online.

CEO Netray.id, Moho Setiya, memaparkan platform ini bukan hanya untuk korporasi atau politik, tetapi dengan adanya paket baru dari Netray, memungkinkan semua orang bisa memakai BigData dan AI untuk sebagai media monitoring dan menganalisis kebutuhannya.

"UMKM, influencer atau pun selebgram, pengguna cukup mulai mendaftar di Netray.id dengan gratis," kata Moho melalui keterangannya, Kamis (9/7/2020).

 


Lalu, bagaimana cara kerjanya?

Dok: Netray.id

Netray bekerja dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) yang dapat memproses jutaan data dan mengonversikannya ke dalam grafis.

Melalui statistik dari data yang dikumpulkan, pengguna bisa mendapat gambaran tentang seberapa ramai suatu topik dibicarakan di media sosial dan diberitakan di portal media online.

Dalam analisisnya, Netray menerapkan metode deep learning untuk menganalisis sentimen dan memprediksi gender.

Analisis sentimen jadi kata kunci penting dalam keunggulan Netray. Analisis sentimen adalah muatan emosi (label emosi) dalam sebuah kalimat di media sosial. Netray membagi tiga kategori sentimen: positif, netral, dan negatif.

 


Mengapa Analisis Sentimen Itu Penting?

Ilustrasi Penggunaan Media Sosial Credit: pexels.com/Lisa

Sederhananhya, melalui hasil analisis sentimen dapat diketahui opini dan arah pembahasan topik pada suatu kalimat.

Dengan kecerdasannya, Netray juga mampu menunjukkan jaringan percakapan sebagai instrumen analisis. Jaringan percakapan adalah jaringan yang memperlihatkan akun-akun yang paling banyak ditandai warganet saat membahas suatu topik.

Lewat jaringan percakapan, pengguna Netray dapat mengetahui seberapa luas sebuah topik dibahas sekaligus melihat siapa akun yang paling berpengaruh dalam topik tersebut.

Selain kemampuan-kemampuan di atas, Netray juga menghadirkan sensasi pembacaan data yang sangat user-friendly. Netray memiliki kemampuan membaca topik secara cepat melalui "Top Words".

 


Big Data dan AI untuk Semua Orang

ilustrasi curhat di media sosial/pexels

Selain itu, Netray juga dapat menunjukkan topic traffic melalui "Peak Time". Dengan Peak Time, pengguna Netray dapat mengetahui intensitas perbincangan topik per waktu. Lainnya, Netray juga dapat memudahkan penggunanya membaca isi topik melalui kicauan dan media populer.

Netray ingin menjadi solusi bagi berbagai kalangan yang memiliki kebutuhan terhadap analisis arus informasi.

Dengan demikian, tak hanya perusahaan dan institusi berorientasi bisnis yang dapat memanfaatkan Netray. Pelajar, mahasiswa, hingga para peneliti pun bisa memanfaatkan Netray.

(Isk/Why)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya