Liputan6.com, Jakarta - Pandemi Covid-19 memang membuat banyak bidang usaha, termasuk fesyen, terpaksa terkapar. Namun, bukan berarti harus pasrah begitu saja. Terobosan baru pun dilakukan rumah mode asal Inggris, Ralph & Russo.
Bukan rahasia lagi bila tiap rumah mode harus memutar otak mencari cara baru dalam menampilkan koleksi fesyen mereka. Pandemi yang membatasi perjalanan dan kontak fisik pun jadi tantangan yang berat,
Dari sekian banyak opsi, Ralph & Russo memilih memamerkan koleksi adibusana mereka menggunakan model avatar dalam Couture Fashion Week 2020 yang digelar secara digital sejak 6 Juli 2020. Avatar ini dinamai Hauli, berasal dari bahasa Swahili yang berarti kekuatan dan kekuasaan.
Baca Juga
Advertisement
"Kami memakai nama Hauli karena selain berarti kekuatan dan kekuasaan, Hauli juga berakar pada asal-usul Afrika dan cerminan umat manusia, tentang wanita cantik dan inspiratif yang membawa keberanian dan perubahan positif ke keempat penjuru dunia," tulis Ralph & Russo di laman resmi mereka.
Melalui Hauli, Tamara Ralph selaku Direktur Kreatif Ralph & Russo menghadirkan koleksi busana yang terinspirasi dari tujuh lokasi keajaiban dunia, seperti Tembok Besar China, Taj Mahal di India, Petra Yordania, Koloseum Roma, hingga Patung Kristus Penebus di Rio de Janeiro, Brazil.
Mereka menggunakan Hauli untuk mengajak semua pecinta mode melalui masa-masa sulit, sambil menikmati keindahan dari tujuh keajaiban dunia
"Musim ini semua orang kami undang menikmati pengalaman khusus, saat kami mengungkap koleksi adibusana Musim Gugur-Musim Dingin 2020/2021 melalui lensa teknologi," tulis pernyataan rumah mode tersebut.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Seni Tak Mengenal Batas
Ini adalah pertama kalinya rumah mode mewah tersebut menggelar pertunjukkan secara digital dengan model avatar. Bukan sekadar pertunjukan virtual perdana, pihaknya ingin mewakili dunia seni yang tidak mengenal batas.
Mengenakan gaun adibusana, Hauli yang terlihat seperti nyata berpose di antara tembok Petra memakai gaun sutera berwarna biru dengan ornamen bebatuan di bagian leher, dada hingga pinggang. Di Tembok Besar China, Hauli terlihat berpose mengenakan gaun panjang berekor berbahan organza merah muda dengan motif bunga.
Untuk koleksi Adibusana Musim Gugur-Musim Dingin 2020/2021 ini, Ralph & Russo banyak menggunakan teknik jahit dan aplikasi floral di atas material kain taffeta, sutea, tulle, hingga tweed. Warna-warni cerah seperti kuning keemasan, biru, lavender, hingga fuschia banyak digunakan dalam koleksi ini
"Masing-masing terdistorsi, kabur seperti warna air, dan dicetak secara digital. Koleksi ini menjembatani kesenjangan antara teknologi dan elemen," tulis pernyataan rumah mode Inggris tersebut.
Advertisement