Liputan6.com, Manado - Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pusat melaporkan penambahan 126 kasus baru positif Covid-19 di Provinsi Sulut. Namun setelah diperiksa kembali, ternyata ada 34 kasus hasil swab test yang berasal dari Maluku Utara dan Jambi.
"Setelah dilakukan verifikasi ternyata ada kesalahan data yang disampaikan Gugus Tugas Covid-19 Pusat," ungkap Jubir Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Sulut dr Steaven Dandel, Kamis malam (9/7/2020).
Baca Juga
Advertisement
Dandel mengungkapkan, terdapat 34 nama yang setelah diverifikasi berasal dari provinsi lain, yakni 32 dari Provinsi Maluku Utara (Malut), dan 2 kasus dari Provinsi Jambi. Selain itu juga terdapat 2 nama yang telah diregister dua kali sebagai pasien terkonfirmasi positif.
"Jadi total ketambahan kasus baru hari ini di Sulut adalah 90 kasus, sehingga akumulasinya menjadi 1.431 orang," ujarnya.
Ditanya tentang penyebab nyasarnya data pasien dari luar daerah, Dandel mengatakan, itu terkait input data oleh Gugus Tugas Covid-19 Pusat.
Tambahan 90 kasus baru positif Covid-19 itu berasal dari Manado (45), Minahasa (6), Minahasa Utara (14), Bitung (11), Minahasa Selatan (1), Minahasa Tenggara (2), Bolaang Mongondow (1).
"Kemudian luar wilayah 7 kasus, dan dalam verifikasi alamat sebanyak 3 kasus," ujar Dandel.
Selain penambahan 90 kasus baru, untuk pasien yang dinyatakan sembuh juga bertambah sebanyak 5 kasus. Pasien yang sembuh adalah kasus nomor 261 asal Manado, kasus nomor 392 asal Bolmong Utara, kasus nomor 317 asal Kotamobagu.
"Dua kasus lainnya yang sembuh adalah nomor 278 asal Minahasa Utara, dan nomor 250 asal Bolmong," ujarnya.
Sedangkan untuk pasien yang meninggal dunia sebanyak dua kasus yaitu nomor 1336 yang telah meninggal dunia tanggal 16 Juni 2020 di RS di Manado.
"Satu kasus lagi yang meninggal adalah nomor 1405 yang diumumkan malam ini," ungkapnya.
Untuk jumlah total pasien yang sembuh sebanyak 361 orang, yang meninggal dunia ada 97 orang, sedangkan kasus aktif Covid-19 yang mash dirawat sebanyak 973 orang.