Liputan6.com, Jakarta - Direktur Bisnis Konsumer Bank Negara Indonesia (BNI) Corina L. Karnalies menyatakan, volume transaksi e-commerce Kartu Debit BNI mencapai sekitar Rp 500 miliar pada semester I 2020.
Angka ini tumbuh 105 persen secara year on year (yoy) dari volume transaksi e-commerce per Juni 2019 yang sebesar Rp 225 miliar. Corina bilang, animo masyarakat untuk melakukan transaksi e-commerce meningkat di tengah pandemi.
Advertisement
"Animo penggunaan kartu debit BNI untuk bertransaksi e-commerce terus tumbuh, apalagi pada saat pandemi ini, kita tumbuh 105 persen yoy," jelas Corina dalam konferensi pers virtual, Jumat (10/7/2020).
Direktur Utama Artajasa Bayu Hanantasena menambahkan, pasar e-commerce memang tumbuh dalam 5 tahun terakhir. Untuk itu, perlu langkah untuk memperketat keamanan dalam bertransaksi secara digital.
Salah satunya dengan menghadirkan layanan otentikasi B-Secure yang diimplementasikan ke dalam Kartu Debit BNI khususnya yang berlogo GPN (Gerbang Pembayaran Nasional).
"Pasar e-commerce tumbuh dalam 5 tahun terakhir, oleh karenanya kartu ini penting dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk memastikan transaksi di e-commerce dilakukan dengan aman," kata Bayu.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Layanan B-Secure
Layanan B-Secure yang digagas BNI dan Artajasa ini memungkinkan pengguna Kartu Debit BNI berlogo GPN menikmati kemudahan transaksi di merchant tertentu.
Corina bilang, adanya layanan transaksi e-commerce domestik ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap peningkatan 25 persen volume transaksi e-commerce Kartu Debit BNI.
"Kami berharap dengan kerjasama peluncuran layanan ini, terdapat peningkatan volume transaksi e-commerce lebih dari Rp 100 miliar, dengan layanan B-Secure ini," ujarnya.
Baca Juga
Advertisement