Kanye West Mengaku Pernah Terjangkit Covid-19

Kanye West mengaku bahwa ia terjangkit virus Corona Covid-19 pada Februari lalu.

oleh Ruly Riantrisnanto diperbarui 11 Jul 2020, 08:00 WIB
Kanye West (Charles Sykes/Invision/AP)

Liputan6.com, Jakarta - Penyanyi rap Kanye West belakangan kerap menghebohkan publik. Setelah mengumumkan pencalonan diri sebagai Presiden Amerika Serikat, ia kini mengaku pernah terinfeksi virus Corona Covid-19.

Kanye West mengaku bahwa ia terjangkit virus Corona Covid-19 pada Februari 2020. Ia pun melakukan segala upaya agar bisa mengusir virus mematikan itu dari tubuhnya.

"Saya menggigil gemetar di tempat tidur, mandi air panas, dan menonton video apa yang harus saya lakukan untuk mengatasinya," kata Kanye West dalam wawancara bersama Forbes, baru-baru ini.


Teringat Drake

lagu In My Feeling yang dinyanyikan Drake sangat populer sebagai KeKe Challange atau Kiki Challange. (Arthur Mola/Invision/AP)

"Saya ingat seseorang berkata kepada saya bahwa Drake terkena Covid-19 dan respons saya, 'Drake tak mungkin lebih sakit daripada saya,'" urai suami Kim Kardashian, menyebut penyanyi rap yang ternyata negatif Covid-19 itu.


Tak Percaya Vaksin

Kanye West (Brad Barket/AP)

Selain itu, pemilik album Graduation dan Jesus Is King mengaku tak percaya vaksin anti Covid-19. Malah, ia merasa harus berhati-hati jika ada vaksin masuk ke tubuhnya.


Berhati-hati

"Banyak sekali anak kita yang divaksinasi dan dilumpuhkan. Jadi saat mereka mengatakan bahwa cara untuk menangani Covid-19 adalah melalui vaksin, saya akan sangat berhat-hati," ungkap pelantun "Otis" dan "All of the Lights."


Contoh Ekstrem

Lalu, Kanye West memberi contoh ekstrem terkait ketidakpercayaannya terhadap vaksinasi. Ia menyinggung nasib mereka yang meninggal dunia. "Hal yang paling menyedihkan, tidak semua dari kita bisa masuk surga. Ada sebagian orang kita yang tidak tertolong dengan vaksin," pungkas Kanye West.

 

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya