5 Fakta Kematian Park Won-soon, Wali Kota Seoul yang Tewas Setelah Menghilang

Kematian Wali Kota Seoul Park Won-soon setelah dilaporkan menghilang kini tengah menjadi sorotan publik.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 10 Jul 2020, 19:40 WIB
Walikota Seoul Park Won-soon ditemukan tewas di pengunungan utara Seoul, Korea Selatan, pada Jumat (10/7/2020) waktu setempat setelah dilaporkan hilang beberapa jam sebelumnya. (Foto AP/Lee Jin-man,File)

Liputan6.com, Seoul - Kematian Wali Kota Seoul, Park Won-soon tengah menjadi sorotan publik. Ia ditemukan tewas secara mengenaskan setelah sempat dilaporkan menghilang. 

Park Won-soon dilaporkan hilang sejak Kamis sore waktu setempat. 600 petugas kepolisian pun diturunkan untuk mencarinya.

Awalnya, Polisi mencari Park Won-soon di Waryong Park. Tempat ini menjadi tempat dimana Park Won-soon terekam CCTV berada pada Kamis siang sekitar pukul 10.53 waktu setempat.

Seperti dilansir France24, polisi mengatakan ponsel Park Won-soon terakhir terdeteksi di Seoul Seongbuk-gu, di dekat rumah dinasnya di Jongno-guz.

Berikut adalah 5 fakta soal kematian Wali Kota Seoul, Park Won-soon:

Simak Video Pilihan Berikut Ini:


1. Hilang Selama 7 Jam

Walikota ibu kota Korea Selatan, Park Won-soon berbicara selama konferensi pers di Balai Kota Seoul Rabu (8/7/2020). Ia dilaporkan telah ditemukan tewas di pegunungan utara Seoul setelah beberapa jam dilaporkan menghilang. (Cheon Jin-hwan/Newsis via AP)

Park diketahui hilang pada Kamis Sore. Putri Park mangungkapkan bahwa ayahnya tak bisa dihubungi selama beberapa jam.

Dia meninggalkan pesan yang terdengar seperti kata-kata terakhir dan ponselnya tidak bisa dihubungi.

Sebelum berita kematiannya, putri dari Park Won-soon sudah melaporkan ayahnya yang menghilang kepada polisi dan mengatakan adanya pesan yang almarhum tinggalkan sebelum menghilang.

Saat belum adanya laporan yang terkonfirmasi Park Won-soon ditemukan dan dibawa ke rumah sakit Seoul National University, para warga pada Kamis malam sudah berkumpul di luar gedung fasilitas kesehatan tersebut. 

Beberapa jam sebelum dinyatakan hilang, muncul laporan adanya salah seorang karyawan perempuan yang mengajukan klaim pelecehan seksual terhadap Park Won-soon. 

Tetapi belum adanya konfirmasi bila klaim itu terkait dengan kematiannya Wali Kota Seoul tersebut.

Seorang pejabat dari Pemerintah Metropolitan Seoul, mengatakan kepada Associated Press, bahwa Park Won-soon tidak hadir untuk bekerja di hari saat dia menghilang, ia juga membatalkan pertemuan dengan seorang pejabat presiden di kantor Balai Kota Seoul, Kim Ji-hyeong.


2. Ditemukan di Pegunungan

Walikota Seoul Park Won Soon ditemukan tewas setelah hilang selama 7 jam (AFP)

Jenazah Park Won-soon ditemukan di Pegunungan Bugak di utara Seoul, yang berlokasi dekat di mana tempat sinyal teleponnya terakhir terdeteksi, namun, belum adanya pemberitahuan resmi terkait penyebab kematiannya.

Park Won-soon terakhir terihat kamera keamanan pada pukul 10.53 di dekat pintu masuk ke area perhutanan di mana sinyal ponselnya terakhir terdeteksi, menurut pernyataan polisi Seoul, Lee Byeong-seok.


3. Pencarian Melibatkan 600 Polisi

Foto Wali Kota Seoul yang meninggal di sebuah rumah sakit di Seoul, Korea Selatan setelah dilaporkan menghilang selama 7 jam. (Pemerintah Metropolitan Seoul via AP)

Pencarian pun melibatkan sekitar 600 polisi dan petugas pemadam kebakaran.

Tak hanya itu, saat pencarian pihak berwenang Seoul juga menggunakan drone dan anjing pelacak di sekitar TKP.


4. Sempat Tulis Surat Wasiat untuk Anaknya

Ilustrasi Meninggal Misterius (iStockphoto)

Pemerintah kota Seoul mengatakan sebuah catatan yang ditinggalkan Park Won-soon telah ditemukan di kediamannya.

Sebuah catatan berisikan pesan terakhir sempat ditinggalkan oleh Wali Kota Seoul Park Won-soon, sebelum ia ditemukan tewas di perbukitan bagian utara kota tersebut pada Jumat dini hari waktu setempat.

Pesan wasiat itu menyampaikan ucapan maaf Park Won-soon kepada orang-orang, menurut para pejabat Seoul.

Catatan yang muncul di televisi lokal itu berbunyi, "Saya ingin menyampaikan maaf kepada semua orang. Saya berterima kasih kepada semua orang yang telah bersama saya dalam hidup saya."

Pernyataan terakhir Park Won-soon itu pun berlanjut dengan permintaannya jenazahnya untuk dikremasi dan disebarkan di sekitar makam orang tuanya.


5. Penyebab Kematian Tidak Dipublikasikan

Ilustrasi Foto R.I.P atau Beristirahat dengan Damai. (iStockphoto)

Jenazah Park Won-soon ditemukan setelah berjam-jam pencarian di dekat lokasi terakhir ponselnya. 

Dalam penyelidikan polisi, dikatakan bahwa tidak adanya tanda-tanda kekerasan fisik pada jenazah. Namun pihak kepolisian menolak untuk memberitahu penyebab kematiannya. 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya