Liputan6.com, Jakarta Upaya Pemerintah Kota Tarakan untuk memperkuat Sistem Pengawasan Internal Pemerintah (SPIP) terus berlanjut. Hal ini disampaikan oleh Wali Kota Tarakan, Kamis (9/7/2020) pada Penandatanganan Nota Kesepakatan antara Pemkot Tarakan dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Penandatangan Nota Kesepakatan tersebut, tentang Pengembangan Manajemen Pemerintah Daerah di Lingkungan Pemerintah Kota Tarakan. Acara dihadiri Kepala BPKP Kaltara dan para auditor.
Advertisement
"Kita terus upayakan untuk membenahi sistem yang ada, pada manajemen keuangan dan aset juga telah kita perbaiki. Saya menilai bahwa sejauh ini, upaya tersebut telah menunjukkan hasil setelah melalui proses yang panjang" ujar Wali Kota Tarakan, Khairul, M.Kes.
Hal itu ditunjukkan dengan perolehan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), yang diberikan BPK RI di bidang Kepegawaian, Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja yang telah terselesaikan.
Target Tarakan Naik Level 3
Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan Bimbingan Teknis Maturitas SPIP dan Kapabilitas Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) dan entry meeting penilaian maturitas SPIP.
"Kita saat ini berada pada posisi level 2, tapi mudah-mudahan kita targetkan bisa naik ke level 3 tahun ini. Untuk mencapai itu diperlukan kerjasama dan saya minta agar pihak yang terlibat dapat berkonsentrasi" tegasnya
Terwujudnya Tarakan menjadi smart city, salah satunya adalah bagaimana membentuk smart governance dengan indikator transparansi dan akuntabilitas, sehingga pembangunan harus terlaksana.
Baca Juga
Tingkatkan Kompetensi Tenaga Kerja Indonesia, Menaker Lepas 750 Peserta Pemagangan ke Jepang
Tinjau Pasar Prawirotaman, Mendag Budi Optimis Harga Bapok Stabil dan Pasokan Terjaga Jelang Nataru
Sikap Tegas Mendag Budi Santoso, Segel Mesin Pompa SPBU di Sleman yang Rugikan Masyarakat Rp1,4 Miliar per Tahun
Advertisement