Top 3 Surabaya: Kisah Kesaktian Sunan Bonang Ubah Aliran Sungai Brantas

Berikut tiga artikel terpopuler di Surabaya yang dirangkum pada Sabtu, 11 Juli 2020.

oleh Agustina Melani diperbarui 11 Jul 2020, 07:00 WIB
Makam Sunan Bonang di Tuban (sumber: tubankab)

Liputan6.com, Jakarta - Sunan Bonang merupakan salah satu tokoh Wali Songo yang menguasai segudang disiplin ilmu, tak terkecuali ilmu kanuragan. Sejumlah riwayat menyebut bahwa dirinya menggunakan kesaktian itu untuk berdakwah menyebarkan ajaran Islam.

Sunan Bonang yang sakti dan digdaya itu mengawali dakwahnya di pedalaman Kediri yang kala itu menganut ajaran lokal. Lalu melanjutkan jalan dakwah tersebut ke daerah Lasem, Rembang, Jawa Tengah, dan berlabuh di Tuban, Jawa Timur.

Dia merupakan buah hati Sunan Ampel dari pernikahannya dengan Nyai Ageng Manila, seorang putri Arya Teja yang kala itu menjabat Bupati Tuban.

Artikel kisah kesaktian Sunang Bonang mengubah aliran Sungai Brantas menyita perhatian pembaca di Surabaya. Ingin tahu artikel terpopuler lainnya di Surabaya? Berikut sejumlah artikel terpopuler yang dirangkum pada Sabtu, (11/7/2020):

1.Kisah Kesaktian Sunan Bonang Mengubah Aliran Sungai Brantas

Sunan Bonang merupakan salah satu tokoh Wali Songo yang menguasai segudang disiplin ilmu, tak terkecuali ilmu kanuragan. Sejumlah riwayat menyebut bahwa dirinya menggunakan kesaktian itu untuk berdakwah menyebarkan ajaran Islam.

Sunan Bonang yang sakti dan digdaya itu mengawali dakwahnya di pedalaman Kediri yang kala itu menganut ajaran lokal. Lalu melanjutkan jalan dakwah tersebut ke daerah Lasem, Rembang, Jawa Tengah, dan berlabuh di Tuban, Jawa Timur.

Dia merupakan buah hati Sunan Ampel dari pernikahannya dengan Nyai Ageng Manila, seorang putri Arya Teja yang kala itu menjabat Bupati Tuban.

Berita selengkapnya baca di sini

2.Peta Sebaran COVID-19 Surabaya 9 Juli 2020: Pasien Positif 6.781, Sembuh 3.219 Orang

 Pasien positif Corona COVID-19 masih menunjukkan kenaikan di Surabaya, Jawa Timur pada 9 Juli 2020. Ada tambahan pasien positif Corona COVID-19 sebanyak 100 orang.

Dengan tambahan pasien positif Corona COVID-19 100 orang sehingga total pasien positif COVID-19 menjadi 6.781 orang di Surabaya.

Mengutip peta sebaran Corona COVID-19 di laman lawancovid-19, Jumat, 10 Juli 2020, berdasarkan sumber dinas kesehatan Kota Surabaya, total pasien COVID-19 di Surabaya itu rinciannya antara lain 6.683 orang dari Surabaya dan 98 orang dari luar Surabaya hingga 9 Juli 2020.

Berita selengkapnya baca di sini

3.DPRD Surabaya: Wali Kota Risma Tak Sendirian Tangani COVID-19

Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Surabaya, Anas Karno menegaskan, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma) beserta jajarannya tidak sendirian menangani COVID-19. Ia mengajak, seluruh elemen masyarakat harus perkuat kerja untuk atasi Corona COVID-19.

"Bu Risma tidak sendirian menghadapi situasi sulit ini. Seluruh elemen masyarakat harus memperkuat kerja gotong-royong untuk mengatasi pendemi COVID-19," tutur Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Surabaya, Anas Karno, Jumat, 10 Juli 2020.

Anas Karno menyampaikan, langkah Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melakukan operasi besar-besaran untuk penegakan disiplin masyarakat terhadap protokol kesehatan perlu mendapatkan dukungan dari semua lini.

Berita selengkapnya baca di sini

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya