Liputan6.com, Jakarta - Ada 840 orang aparatur sipil negara (ASN) atau pegawai negeri sipil (PNS0 di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) beserta keluarganya menjalani tes usap PCR di Rumah Pusat Observasi COVID-19 di kantor Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) di Surabaya, Jumat, 10 Juli 2020.
"Tes usap dilaksanakan secara bertahap, yang setiap tahapannya diikuti 120 orang," tutur Kepala BPSDM Jatim Aries Agung Paewai, seperti dikutip dari Antara, ditulis Sabtu, (11/7/2020).
Ia menuturkan, ASN yang mengikuti tes usap adalah pegawai yang diketahui hasil tes cepatnya reaktif, termasuk anggota keluarganya.
Baca Juga
Advertisement
"Sesuai arahan Gugus Tugas Jatim, bahwa ASN dan keluarganya diharapkan mendapat perhatian serius untuk dilakukan testing masif, karena melakukan pelayanan juga kepada masyarakat sehingga perlu deteksi dini," tutur dia.
Bagi ASN yang hasil tesnya positif, kata dia, langsung menjalani isolasi di RS Lapangan di Jalan Indrapura Surabaya, terutama mereka yang positif tetapi tanpa gejala hingga gejala klinis ringan.
Sedangkan jika ada yang bergejala sedang hingga berat akan langsung dikoordinasikan dengan tim yang menangani sistem rujukan untuk selanjutnya dirawat di rumah sakit rujukan.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Perkembangan Testing dan Tracing
Sementara itu, sebelumnya perkembangan tracing dan testing di lingkungan OPD Pemprov Jatim per 3 Juli 2020 telah ditemukan 98 orang ASN terkonfirmasi positif.
Para ASN yang telah dilakukan tes cepat ditemukan sebanyak 511 orang reaktif. Dari jumlah tersebut, sebanyak 434 orang di antaranya telah melakukan tes usap dan 77 orang masih menunggu antrean.
"Total yang negatif 266 orang dan positif 98 orang. Sembuh 20 orang, dalam perawatan 78 orang dan yang menunggu hasil tes usap 70 orang," tutur Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono.
Advertisement