Anies Sebut Museum Sejarah Nabi di Ancol Akan Jadi Terbesar di Luar Saudi Arabia

Reklamasi kawasan Ancol salah satunya akan dimanfaatkan untuk pembangunan museum sejarah nabi. Anies mengklaim, museum itu nantinya akan menjadi museum sejarah nabi terbesar di luar Arab Saudi.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 11 Jul 2020, 16:46 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberi sambutan saat penandatanganan paket kontrak Pembangunan MRT Fase 2 di Jakarta, Senin (17/2/2020). Konstruksi proyek MRT Jakarta Fase II paket pertama dari Bundaran HI hingga Harmoni (CP201) dimulai Maret 2020- Desember 2024. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Reklamasi kawasan Ancol salah satunya akan dimanfaatkan untuk pembangunan museum sejarah nabi. Anies mengklaim, museum itu nantinya akan menjadi museum sejarah nabi terbesar di luar Arab Saudi.

"Dari 20 hektar (reklamasi Ancol), yang sudah ada hanya 3 hektar, untuk membangun Museum Sejarah Nabi. Museum Sejarah Nabi ini akan menjadi museum yang dibangun di tepi pantai, bagian dari kawasan Ancol. Dan museum ini akan menjadi museum terbesar tentang sejarah Nabi di luar Saudi Arabia," kata Anies dalam video Youtube Pemprov DKI, Sabtu (11/7/2020).

Anies menyebut museum itu akan menarik wisatawan dunia. "Insya Allah ini akan menjadi magnet bagi wisatawan, bukan hanya Indonesia, tapi seluruh dunia. Nah untuk itu, harus disiapkan semua dokumen legal administratifnya agar pengurusan lahannya bisa dilakukan, agar pembangunan bisa segera dilaksanakan," terangnya.

Untuk membangun kawasan tersebut, Anies mengebut diperlukan payung hukum, karena itulah pihaknya menerbitkan izin reklamasi Ancol.

Mantan Mendikbud itu menyatakan alasan lain mengapa Ancol perlu diperluas, yakni menjadi pusat wisata Asia Tenggara.

"Lalu mungkin ada pertanyaan. Mengapa perlu ada perluasan Ancol? Ya kawasan ini memang dirancang untuk berkembang untuk pusat kegiatan wisata, bukan saja bagi Indonesia, tapi harapannya bagi Asia Tenggara, bahkan lingkup wilayah Asia," katanya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Bawa Dampak Ekonomi yang Besar

Dengan adanya perluasan Ancol, Anies berharap membawa dampak ekonomi besar bagi rakyat Jakarta.

"Kawasan Ancol saat ini ukurannya sekitar 200 hektar. Setiap tahun ada lebih dari 20 juta pengunjung. Manfaat ekonominya bagi Jakarta amat besar. Jadi lahan yang sekarang terbentuk akan dimanfaatkan untuk pengembangan, dirasakan manfaatnya bagi masyarakat luas. Bukan cuma untuk Museum Sejarah Nabi, tapi menjadi kawasan pantai terbuka untuk masyarakat. Dan kita ingin kawasan Ancol menjadi yang terbesar dan terbaik sebagai kawasan liburan di Asia," ia menandaskan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya