Penyebab Seseorang Memakai Masker dengan Cara Tidak Benar

Tidak nyaman dan tidak bisa bernapas dengan baik kerap jadi alasan orang malas memakai masker.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 11 Jul 2020, 17:09 WIB
ilustrasi penggunaan masker/pexels

Liputan6.com, Jakarta Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto, mengatakan ketidakdisiplinan memakai masker dengan baik merupakan salah satu faktor penyumbang kasus positif COVID-19 di Indonesia. Maka penting sekali memakai masker dengan cara yang benar.

Penggunaan masker yang baik adalah menutupi hidung dan mulut. Sehingga melindungi kita dari droplet orang yang berbicara, batuk, bersin.

Sayangnya, masih banyak ditemukan orang yang berada di tempat umum memakai masker dengan cara tidak baik.  Seperti memakai masker tapi menutupi dagu atau memakai masker hanya menutupi mulut. Salah satu penyebabnya masker kain yang digunakan terlalu tebal.

"Kami melihat banyak sekali masker kain yang didesain terlalu tebal sehingga tidak nyaman untuk bernapas," kata Yuri.

Lalu, ada pula masker berbahan elastis, alhasil malah menekan hidung terlalu kuat. "Sehingga seringkali penggunanya menurunkan masker hanya menutup mulut dengan alasan tdak bisa bernapas," tutur Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB Jakarta pada Sabtu (11/7/2020).

 

Saksikan Video Menarik Berikut Ini:


Pilih Masker yang Nyaman

Ilustrasi mengenakan masker untuk mencegah virus corona masuk ke dalam tubuh | unsplash.com/@anikolleshi

Maka dari itu, Yurianto mengatakan perlu memilih masker yang nyaman digunakan. Bisa dengan masker kain atau masker bedah.

Bila masker kain, buat desain yang baik agar tidak menutup hidung dan mulut secara ketat namun mampu melindungi keseluruhan dengan baik.

"Gunakan masker yang nyaman untuk kita agar bisa menggunakannya dengan benar," tekannya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya