Masuki Normal Baru, Wapres Minta Lembaga Penyiaran Kembangkan Transformasi Digital

Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengapresiasi para pelaku industri penyiaran yang secara kreatif melakukan transformasi teknologi digital untuk meningkatkan kualitas siarannya.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 11 Jul 2020, 20:03 WIB
Wapres Ma'ruf Amin (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengapresiasi para pelaku industri penyiaran yang secara kreatif melakukan transformasi teknologi digital untuk meningkatkan kualitas siarannya. Dia meyakini hal itu tidak mudah karena dilakukan di tengah pandemi.

"Kebutuhan masyarakat akan informasi yang relevan dan dapat dipercaya semakin meningkat. Dalam kondisi saat ini, masyarakat memerlukan tayangan yang dapat menjadi acuan untuk tetap sehat dan produktif di tengah situasi pandemi ini," ucap dia pada acara Anugerah Syiar Ramadan 2020 melalui video conference dari kediaman resmi Wapres, Jalan Diponegoro No. 2, Jakarta, Sabtu (11/l7/2020).

Melihat transformasi industri digital, lanjut Ma'ruf Amin, tatanan kehidupan normal baru harus selaras dengan informasi yang relevan dan terpercaya. Sehingga apa yang dibutuhkan masyarakat tetap dalam situasi yang kondusif.

Salah satu caranya, saran Ma'ruf, dengan mensosialisasikan berbagai penayangan program siaran yang menarik dan mendidik sebagai salah satu upaya pencegahan penyebaran Covid-19.

"Jadi ini perlu upaya sinergis dan kolaboratif dapat dilakukan antarlembaga penyiaran, KPI Pusat dan Daerah, maupun dengan pemerintah," saran dia.

Ma'ruf menambahkan, dalam mempercepat digitalisasi penyiaran, berbagai upaya sedang dilakukan pemerintah.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Pembangunan Infrastruktur Telekomunikasi

Beberapa hal di antaranya, penyelesaian pembangunan infrastruktur telekomunikasi dan informatika yang merata dan berkualitas, pengembangan SDM atau talenta digital dengan jumlah dan kualitas yang memadai serta berkelanjutan.

"Ini merupakan momen yang tepat untuk lebih meningkatkan sinergi dan kolaborasi di antara para pemegang kepentingan agar pesan mengenai tatanan kehidupan normal baru dapat tersampaikan dengan baik ke masyarakat," Ma'ruf menandasi.

Sebagai informasi, Anugerah Syiar Ramadan 2020 adalah acara yang diselenggarakan oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) bekerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Anugerah Syiar Ramadan 2020 merupakan ajang pemberian penghargaan sekaligus motivasi kepada lembaga penyiaran untuk terus meningkatkan kreativitas dan produktivitasnya serta menjamin kualitas program siarannya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya