Angka Kesembuhan Pasien COVID-19 di Jatim Tertinggi Selama Tiga Hari

Selama tiga hari berturut-turut kumulatif pasien sembuh dari Corona COVID-19 di Jawa Timur adalah yang tertinggi secara nasional.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 11 Jul 2020, 21:29 WIB
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Surabaya - Recovery Rate atau angka kesembuhan pasien COVID-19 di Jawa Timur (Jatim) yang terus mengalami kenaikan. Bahkan, selama tiga hari berturut-turut kumulatif pasien sembuh di Jatim adalah yang tertinggi secara nasional.

Pada  Sabtu 11 Juli, pasien sembuh dari Corona COVID-19 di Jatim mencapai 318 orang, angka ini menjadi angka tertinggi secara nasional dalam pengumuman oleh Kemenkes, diikuti dengan DKI Jakarta yakni 215 orang dan Sulawesi Selatan 176 orang. 

Per Jumat 10 Juli 2020, jumlah pasien sembuh di Jatim juga diumumkan tertinggi secara nasional yaitu sebanyak 234 orang. Kemudian diikuti oleh DKI Jakarta dengan jumlah kesembuhan sebanyak 180 orang dan Jawa Tengah sebanyak 138 orang.

Demikian pula, per Kamis 9 Juli 2020, Jatim juga diumumkan dengan tambahan kesembuhan tertinggi nasional yakni sebanyak 263 orang, diikuti dengan Jakarta 221 orang dan Sulawesi Selatan 189 orang.

Dengan demikian, secara kumulatif, semenjak kunjungan Presiden Joko Widodo ke Jatim pada 25 Juni, kesembuhan di Jawa Timur bertambah 2.898 orang sehingga kumulatif sembuh per hari ini sudah mencapai 6.134 orang atau setara 39 persen. 

"Alhamdulilah, selama tiga hari berturut-turut ini kesembuhan di Jatim merupakan yang tertinggi secara nasional. Ini merupakan kabar baik bagi masyarakat Jatim, dan kita berdoa bersama ke depan akan semakin banyak yang sembuh dari Covid-19," ungkap Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, di Gedung Grahadi, Sabtu (11/7/2020).

Ia menuturkan, angka kesembuhan ini naik drastis dibandingkan recovery rate COVID-19 Jatim pada 25 Juni 2020, saat kunjungan Presiden Jokowi. Recovery rate kasus covid-19 hari ini sekaligus menjadi capaian tertinggi selama dua bulan terakhir secara persentatif. 

"Kami terus berharap dan optimistis tingginya angka kesembuhan pasien COVID-19 ini bisa segera membuat Jatim melalui masa darurat pandemi, sesuai instruksi dari Presiden Jokowi," tegas dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


RSDL Indrapura Turut Mendukung

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Khofifah menambahkan, salah satu faktor yang mempengaruhi tingginya angka pasien sembuh di Jatim yaitu adanya perawatan yang efektif di RS Darurat Indrapura.

Saat ini sebanyak 379 orang atau setara dengan 84,6 persen dari 448 pasien Covid-19 yang dirawat di RS Darurat Indrapura telah dinyatakan sembuh pada Sabtu, 11 Juli 2020. Selain itu, dari survei kepada semua pasien, dibuktikan bahwa 97 persen pasien puas dan sangat puas dengan Pelayanan di RS Darurat di Indrapura.

Dia menuturkan, kesembuhan yang terus naik ini tentunya adalah bukti inovasi- inovasi dalam perawatan pasien COVID-19 cukup efektif dalam mengatasi pandemi ini.

Di antaranya, one gate referral system, pembuatan pedoman perawatan terpadu, pemisahan pasien ringan dengan sedang berat, pengunaan plasma convalesent maupun karantina terpusat di RS Darurat Indrapura. Prinsipnya adalah cepat evakuasi, cepat melayani sehingga hasilnya adalah cepat sembuh. 

"Berbagai inovasi dalam perawatan pasien Covid-19 terbukti efektif meningkatkan angka kesembuhan di Jatim. Namun tentunya, hal ini juga harus tetap diikuti dengan kedisiplinan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan," ujar dia.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya