Biasakan Bangun Pagi, Ini Manfaat Jadi Morning Person

Sebagian orang mungkin kesulitan untuk bangun dan beraktifitas di pagi hari.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 12 Jul 2020, 06:00 WIB
Ilustrasi Ekspresi Bahagia Credit: pexels.com/AndreaPiacquadio

Liputan6.com, Jakarta - Sebagian orang mungkin kesulitan untuk bangun dan beraktifitas di pagi hari. Hal ini mungkin karena kebiasaan mereka sebagai night owl, atau orang yang biasa beraktifitas di malam hari, kebalikan dari morning person, yaitu orang yang biasa beraktifitas di pagi hari.

Namun, jika Anda mulai bosan dengan kebiasaan sebagai night owl, dan ingin lebih bergairah ketika bangun di pagi hari, berikut Liputan6.com merangkum 5 manfaat menjadi morning person.

1. Lebih bahagia

Morning person umumnya merasa lebih bahagia karena beraktifitas normal sesuai jadwal rutinitas. Sementara night owl mungkin akan sedikit kerepotan. Pasalnya, belum pulas beristirahat, mereka harus bangun pagi untuk bekerja dengan waktu yang umumnya dimulai pukul 09.00-17.00.

Di sisi lain, tipikal morning person dinilai cukup siap menghadapi hari ketika pekerjaan kantor mereka harus dimulai. Selain itu, melansir dari laman Lifehack, Kamis (9/7/2020), bahwa eksposur dari cahaya matahari alami telah terbukti membuat orang lebih bahagia dan meningkatkan suasana hati.

2. Lebih produktif di pagi hari

Tipikal morning person akan terbiasa bangun pagi dan beraktifitas setelahnya. Seperti membuat kopi pagi, mandi, mengepak makan siang hingga menonton berita sebelum mereka memulai hari.

Mereka seringkali memiliki lebih banyak energi di awal hari, dan merasa lebih baik untuk menjadwalkan kegiatan mereka.

3. Tidak menekan tombol snooze (alarm)

Morning person tidak menekan tombol snooze atau tunda untuk alarm. Mereka bahkan tidak memerlukan tombol snooze. Morning person siap untuk bangun segera setelah alarm mereka berbunyi. Bahkan, beberapa ada yang bangun lebih awal sebelum alarm mereka berbunyi.

 


Selanjutnya

Gambar ilustrasi

4. Memiliki risiko depresi yang lebih rendah

Studi telah menunjukkan bahwa orang yang memiliki permasalahan insomnia atau begadang cenderung memiliki gangguan mood. Ini mungkin karena morning person menghabiskan lebih banyak waktu di masyarakat pada siang hari, sedangkan tipikal night owl mulai beraktifitas ketika dunia sedang beristirahat (re-malam hari).

5. Merasa tidak terburu-buru

Orang-orang yang bangun di pagi pagi hari akan memiliki waktu untuk sarapan dan bersiap-siap lebih santai. Mereka punya waktu untuk menyambut hari dengan secangkir kopi dan senyum. Berbeda dengan yang baru bisa terlelap menjelang pagi, dimana mereka sudah merasa lelah bahkan saat mereka bangun untuk bekerja.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya