Cerita Mistis dalam Geger Rumah Pindah Tempat dalam Semalam di Ngawi

Sebelum aksi berbau mistis yang menggegerkan desanya itu terjadi, Giman memang sedang membangun rumah

Oleh SoloPos.com diperbarui 12 Jul 2020, 07:00 WIB
Cerita seram tempat paling angker di Bekasi, 'Rumah Hantu Bumi Sani Permai' | Via: Istimewa

Ngawi - Warga dari berbagai daerah berdatangan ke Desa Mengger, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur setelah adanya pengakuan seorang warga di desa tersebut, Giman, yang pindahkan rumah sendirian.

Kepala Dusun (Kadus) Mengger, Sudadi, mengatakan saat ini desanya ramai setelah pengakuan warganya yang bernama Giman viral di media sosial. Giman mengaku berhasil memindahkan dan mengangkat rumahnya seorang diri dan dalam waktu yang singkat.

Sebelum aksi berbau mistis yang menggegerkan desanya itu terjadi, Giman memang sedang membangun rumah. Rumah berdinding kayu itu masih dalam proses perbaikan. Warganya itu baru membuat fondasi rumah.

Sudadi menyebut rumah milik Giman terdiri dari dua bagian, depan dan belakang. Sebelumnya, rumah tersebut memang belum dipindahkan. Oleh warga, Giman diminta untuk mempekerjakan orang dalam mengangkat dan menggeser rumah bergaya limasan tersebut.

“Sama warga memang disuruh untuk mborongke. Ternyata banyak orang yang tidak sanggup,” kata dia saat ditemui Madiunpos.com/JIBI di lokasi, Kamis (9/7/2020), dikutip Solopos.com.

 

Simak Video Pilihan Berikut Ini:


Awal Mula Giman Berusaha Pindahkan Rumah Seorang Diri

Ilustrasi rumah tua yang angker. (Sumber Pixel)

Lantaran melihat tetangganya tidak bisa membantu untuk memindahkan rumahnya itu, akhirnya Giman berinisiatif memindahkannya sendiri. Awalnya, Giman menggunakan dongkrak untuk memindahkan rumah tersebut. Bukannya baik, justru rumah itu menjadi rusak.

Kemudian pada tanggal 25 Juni 2020, sekitar pukul 23.00 WIB Giman kembali mencoba untuk memindahkan rumahnya. Setelah sekitar satu setengah jam, ternyata rumah tersebut sudah bergeser dan naik setinggi 130 cm.

Rumah yang memiliki tiang kayu sebanyak 20 biji itu pun kini posisinya sudah lebih tinggi di bandingkan rumah depannya. Masyarakat setempat kaget saat rumah tersebut sudah bergeser.

“Saat memindah ya Giman sendiri. Tidak ada yang tahu. Itu yang membuat ini menjadi viral,” ungkapnya.

Sudadi menuturkan fenomena ini memang di luar rasionalitas. Karena pada saat malam pemindahan rumah tidak ada warga yang membantu. Apalagi ternyata pemindahan rumah itu hanya butuh waktu sekitar satu setengah jam.

 


Ramai Dikunjungi Pengunjung

Ilustrasi rumah hantu Darmo

Untuk memindahkan rumah seperti itu, Sudadi menyampaikan setidaknya membutuhkan orang satu RT. Itu pun seluruh genteng rumah harus diturunkan terlebih dahulu, baru bisa dipindah.

“Tetapi ini gentengnya masih utuh semua. Ini secara rasional sulit. Dipikir secara nalar juga tidak ketemu,” kata dia yang menyebut hanya 17 genteng bagian belakang rusak dan tujuh genteng bagian depan rusak selama proses perpindahan terjadi.

Menurutnya, hal itu yang membuat penasaran warga untuk datang. Warga ingin menyaksikan rumah yang dianggap dipindah dengan kekuatan gaib itu.

Mengenai semakin banyaknya warga yang datang ke lokasi, Sudadi menerjunkan tim pengamanan untuk mengatur para pengunjung yang datang.

Setiap pengunjung diwajibkan mengenakan masker. Saat masuk desa juga semua pengunjung harus dicek suhu tubuh.

Dapatkan berita menarik Solopos.com lainnya, di sini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya