Liputan6.com, Bandung - Wali Kota Bandung Oded M. Danial menyatakan kegiatan di rumah dinas di Pendopo, tetap berjalan seperti biasanya, namun ada pembatasan aktivitas.
Hal itu dilakukan setelah dua orang yakni staf humas dan seorang patwal (patroli dan pengawalan) dinyatakan positif Covid-19.
Baca Juga
Advertisement
"Kalau kegiatan sekarang kita batasi. Orang yang masuk lebih diperketat lagi pengawasannya karena khawatir tidak terkontrol," ucap Oded di Balai Kota Bandung, Sabtu (11/7/2020).
Oded membenarkan adanya dua pegawai di lingkungan rumah dinasnya terkonfirmasi positif virus corona. Kedua staf tersebut diketahui terpapar virus setelah mengikuti tes massal.
"Ketika ada tes swab itu dan saya juga ikut tes swab di Pendopo, ada dua orang positif. Satu patwal dan satu lagi staf humas. Selain itu semua negatif dan kedua orang tersebut sudah isolasi mandiri," tutur Oded.
Simak Video Pilihan di Bawah Ini:
Respons Kapolrestabes Bandung
Kapolrestabes Bandung Komisaris Besar Ulung Sampurna jaya mengatakan, kepolisian akan melaksanakan tes terhadap orang-orang yang diketahui melakukan kontak erat dengan patwal wali kota tersebut. Tracing juga terus dilakukan.
"Kita akan terus cari kontak sama siapa, dan ini yang sedang kita lakukan," kata Ulung.
Menurut Ulung, salah seorang petugasnya terpapar Covid-19 telah melakukan isolasi secara mandiri dan dalam pengawasan ketat.
"Sudah kita laksanakan untuk melakukan isolasi mandiri dengan diawasi ketat dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung dan juga dari dokter Polrestabes," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Rita Verita mengatakan, para pegawai itu positif Covid-19 dengan tidak bergejala. Namun isolasi mandiri, ia pastikan akan dilakukan secara ketat.
"Yang satunya saya tidak tahu, kalau satu lagi polisi (patwal) Pak Oded. Kalau polisi itu sekarang tinggalnya di Lembang (Kabupaten Bandung Barat), dia rumahnya ada dua tapi sekarang diisolasi di Lembang," kata Rita.
Rita mengatakan, mereka diisolasi selama 14 hari sesuai masa inkubasi. Kemudian pihak Dinkes juga terus melakukan pelacakan terhadap orang yang pernah berkontak dengan dua orang tersebut.
Advertisement