Main Imbang, Pelatih Juventus Puji Ketangguhan Atalanta

Juventus bermain imbang 2-2 dengan Atalanta dalam giornata 32 Serie A, Minggu (12/7/2020) dini hari WIB.

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 12 Jul 2020, 13:35 WIB
Pelatih Juventus, Maurizio Sarri, memberikan arahan kepada pemainnya saat melawan AC Milan pada laga leg kedua semifinal Coppa Italia di Allianz Stadium, Sabtu (13/6/2020) dini hari WIB. Juventus bermain imbang 0-0 atas AC Milan. (AFP/Miguel Medina)

Jakarta Pelatih Juventus, Maurizio Sarri, merasa lega timnya bisa meraih imbang saat berhadapan dengan Atalanta. Sarri menyebut La Dea benar-benar menjadi lawan yang tangguh dan juga berbahaya.

Juventus menjamu Atalanta di Allianz Stadium, Turin. Kedua tim ini memperebutkan tiga poin di giornata ke-32 Serie A. Namun, laga berakhir dengan skor imbang 2-2.

Dua gol Atalanta yang dicetak ole Duvan Zapata dan Ruslan Malinovsky berhasil disamakan dengan dua penalti Cristiano Ronaldo. Sarri mengaku lega timnya bisa menahan imbang Atalanta.

"Kami menghadapi salah satu tim yang tengah on fire di Eropa," ujar pelatih Juventus itu kepada DAZN.

Simak Video Juventus Berikut Ini


Lawan yang Sulit

Cristiano Ronaldo mencoba sundul bola saat Juventus melawan Atalanta (AFP)

Pelatih Juventus itu secara terbuka mengakui bahwa Atalanta membuat tim mereka kesulitan sejak awal laga. Tidak hanya karena serangan mereka yang agresif, tetapi juga karena pertahanan mereka yang rapat.

"Mereka sangat agresif, sangat disiplin, dan pada awal laga kami membuat kesalahan dengan mencoba memainkan bola dari kaki ke kaki, dan mereka berhasil menyambar bola di situasi tersebut. Itulah mengapa kami kebobolan, karena kehilangan bola," ujar Sarri.

"Menghadapi Atalanta itu sangat sulit. Mereka terlihat jauh lebih tajam daripada kami di babak pertama. Namun kami berhasil bangkit dan beruntung bermain lebih baik di babak kedua.," lanjutnya.


Layak Imbang

Cristiano Ronaldo saat Juventus melawan Atalanta (Marco Bertorello/AFP)

Sarri menilai hasil imbang yang didapatkan kedua tim sebenarnya hasil yang adil. Pasalnya ia menilai Juventus tampil lebih bagus di babak kedua daripada sang tamu.

"Kami kebobolan gol kedua saat kami sedang mengontrol jalannya pertandingan. Kami bermain dengan lebih berenegi di babak kedua," tegas Sarri.

"Namun jika dibandingkan dengan babak pertama, kami memasang garis pertahanan yang lebih tinggi dan kami tidak pasif. Itu membuat kami bisa lebih banyak memenangkan bola di lini tengah sehingga itulah yang mengubah jalannya pertandingan," lanjutnya.

Juventus akan menghadapi Lazio di giornata ke-33, dan kemenangan berpotensi membuat Juventus semakin dekat dengan gelar Scudetto jika mereka memenangkan pertandingan.

Sumber: DAZN

Disadur dari: Bola.com (penulis/editor, Benediktus Gerendo Pradigdo, published 12/6/2020)

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya