Liputan6.com, Jakarta - Ada 1.166 orang terdiri dari warga dan santri dari Pondok Modern Gontor Kampus 2, Ponorogo, Jawa Timur telah menjalani pemeriksaan COVID-19. Rinciannya 1.000 jalani tes cepat atau rapid test dan 166 orang sisanya menjalani tes usap atau tes swab.
"Ini hasil tracing atau pelacakan dan testing atau pengujian yang kami lakukan terhadap tiga klaster penularan COVID-19 selama tiga hari terakhir," ujar Bupati Ponorogo, Ipong Muchlisoni, seperti dikutip dari Antara, ditulis Minggu, (12/7/2020).
Baca Juga
Advertisement
Tiga klaster yang menjadi fokus tracing dan testing tim epidemologi Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 dan GGTP COVID-19 Ponorogo antara lain klaster Panjeng, Pondok Gontor dan klaster Ronowijayan.
"Sebanyak 166 orang yang dilakukan tes usap atau swab tes adalah untuk mereka yang diidentifikasi sebagai kontak erat kasus konfirmasi positif COVID-19 di klaster Panjeng, Kepatihan Kidul, dan Pondok Gontor," ujar dia.
Untuk tes usap yang dikirim ke Laboratorium BBPTKL Surabaya, hasil belum keluar dan diterimakan ke Gugus Tugas COVID-19 Ponorogo.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Data COVID-19 di Ponorogo
Sedangkan hasil tes cepat, Ipong enggan memberikan informasi hasil lantaran tes cepat sifatnya hanya deteksi awal.
"Kalau swab tes belum. Yang sudah ya yang umumkan tadi. Kalau rapid test saya tidak harus mengumumkan, karena rapid sifatnya hanya deteksi awal,” tutur dia.
Sementara itu, jumlah kasus konfirmasi COVID-19 di Kabupaten Ponorogo per Sabtu, 11 Juli 2020 bertambah empat orang sehingga total akulasi kasus tercatat sebanyak 81 orang. Dari jumlah itu, 33 orang di antaranya telah sembuh dari COVID-19 dan tiga meninggal dunia.
Advertisement