Liputan6.com, Valladolid - Pelatih Barcelona, Quique Setien, merasa lega setelah timnya menang 1-0 di markas Real Valladolid, Minggu (12/7/2020) dini hari WIB dalam laga lanjutan La Liga Spanyol.
Setien mengakui bahwa dia kesulitan menemukan waktu yang tepat untuk mengistirahatkan Lionel Messi di sisa kompetisi La Liga musim ini. Dia menyadari Messi perlu istirahat.
Advertisement
"Tentu saja," jawab Setien ketika ditanya apakah Messi perlu istirahat.
"Saya sudah mengatakannya sebelumnya, tetapi skornya terlalu ketat. Jika kami mencetak lebih banyak gol di babak pertama, mungkin lebih banyak pemain akan diistirahatkan," ungkap eks pelatih Real Betis ini.
Pelatih yang menggantikan Ernesto Valverde ini mengakui timnya sudah lelah saat menghadapi Valladolid. Apalagi, tim tuan rumah bermain ngotot untuk bisa menyamakan skor di babak kedua, setelah tertinggal hanya satu gol dari Barcelona.
"Mereka memiliki pemain di depan dengan kualitas dan pemain yang berkomitmen. Kami tidak bisa menutupi seluruh area lapangan," papar Setien.
"Kami harus mundur dan itu membuatnya lebih sulit bagi kami. Kami seharusnya mengamankan pertandingan pada babak pertama, kami bisa mencetak dua atau tiga gol," jelas pelatih Barcelona berusia 61 tahun ini.
Saksikan Video Barcelona di Bawah Ini
Barcelona Kelelahan
Menurut Setien, ada kegelisahan ketika mengetahui Blaugrana hanya unggul 1-0 dan Valladolid bisa saja mencetak penyeimbang setiap saat. Hal itu yang membuat dia tetap memainkan para pemain utamanya, termasuk Messi.
"Di babak kedua, kami berjuang. Kami memperhatikan kelelahan pada beberapa pemain sampai titik tertentu," tuturnya.
Gol kemenangan Blaugrana atas Valladolid dicetak Arturo Vidal pada menit ke-15. Hasil itu membuat Barcelona kini terpaut satu poin dari Real Madrid, yang memuncaki klasemen La Liga, tapi El Real masih punya satu laga di tangan.
Advertisement
Tidak Klinis
"Saya tidak tahu apakah ini cukup untuk memenangkan La Liga karena Real Madrid memenangkan semua pertandingan mereka," imbuh Setien.
"Kami telah melakukan cukup banyak saat melawan Valladolid dan kami telah menciptakan banyak peluang dan pada akhirnya kami tidak cukup klinis," katanya.